2020
DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v6i2.338
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Syariah Pada Jakarta Islamic Index Yang Lesting Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Saham Syariah pada Jakarta Islamic Index yang Lesting di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Hasil penelitian ini dilihat dari hubungan secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, menggunakan data sekunder dari website Badan Pusat Statitik (BPS) dan website Bank Indonesia (BI). Penelitian ini menggunakann data sekunder. Data  sekunder yang digunakan be… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tingkat inflasi dan nilai tukar tidak berpengaruh pada saham syariah secara simultan. (Sulia Sukmawati, Kusnadi and Ayuni, 2020) Berdasarkan penelitian yang dilakukan Masziral, etal., menunjukkan adanya kointegrasi jangka pendek dan jangka panjang antara risiko negara (risiko politik, ekonomi dan keuangan), variabel makroekonomi (indeks produksi industri, inflasi dan harga minyak) dan JII. Dalam jangka panjang, risiko keuangan berpengaruh positif terhadap JII, sedangkan risiko ekonomi dan inflasi berhubungan negatif.…”
Section: Grafik 12 Inflasi Indonesia Tahun 2019-2020unclassified
“…Tingkat inflasi dan nilai tukar tidak berpengaruh pada saham syariah secara simultan. (Sulia Sukmawati, Kusnadi and Ayuni, 2020) Berdasarkan penelitian yang dilakukan Masziral, etal., menunjukkan adanya kointegrasi jangka pendek dan jangka panjang antara risiko negara (risiko politik, ekonomi dan keuangan), variabel makroekonomi (indeks produksi industri, inflasi dan harga minyak) dan JII. Dalam jangka panjang, risiko keuangan berpengaruh positif terhadap JII, sedangkan risiko ekonomi dan inflasi berhubungan negatif.…”
Section: Grafik 12 Inflasi Indonesia Tahun 2019-2020unclassified