Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Saham Syariah pada Jakarta Islamic Index yang Lesting di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Hasil penelitian ini dilihat dari hubungan secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, menggunakan data sekunder dari website Badan Pusat Statitik (BPS) dan website Bank Indonesia (BI). Penelitian ini menggunakann data sekunder. Data sekunder yang digunakan berbentuk data panel yang terdiri dari data cross section berupa data harga saham Syariah, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar rupiah di Indonesia dan data time series yaitu periode 2015-2019. Dalam penentuan sampel, sampel yang digunakan yaitu menggunakan purposive sampling. Saham Syariah yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) pada Bursa Efek Indonesia, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar rupiah tahun 2015-2019. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan bantuan alpikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial bahwa variabel tingkat inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap saham syariah yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi , variabel tingkat pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap saham syariah dengan nilai , sedangkan variabel nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap saham syariah dengan nilai . Hasil penelitian ini secara simultan bahwa tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap saham syariah dengan nilai .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upah minimum memengaruhi jumlah pengangguran di Kalimantan Barat periode pada 2017-2021. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Adapun data yang digunakan berupa data sekunder yang berasal dari website Badan Pusat Statistik dengan jenis data panel. Data panel tersebut merupakan gabungan dari data time series yaitu periode 2017-2021 dan data cross section yaitu 12 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Kalimantan Barat. Data dalam penelitian ini berupa data upah minimum sebagai variabel bebas dan jumlah pengangguran sebagai variabel terikat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upah minimum tidak memengaruhi jumlah pengangguran di Kalimantan Barat pada periode 2017-2021. Hai ini terlihat dari besarnya nilai uji t 0,083 yang melebihi nilai signifikansi 5%.
Beragamnya potensi ekonomi yang dimiliki Kabupaten Sambas hendaknya dapat dikelola dengan baik, sehingga memungkinkan PDRB Kabupaten Sambas dapat meningkat dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas dapat melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini Kabupaten Sambas merupakan kontribusi terbesar ke – 4 terhadap PDRB Kalimantan Barat. Secara sektoral, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan Kabupaten Sambas penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan sektor yang sama ditingkat Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui sektor-sektor yang berpotensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas, mengetahui struktur perekonomian Kabupaten Sambas tahun 2017 – 2022 dan mengetahui pertumbuhan ekonomi dan stuktur perekonomian Kabupaten Sambas tahun 2017 – 2022 prespektif ekonomi Islam. Penelitian ini, termasuk penelitian kuantitatif, dengan sampel PDRB Kalimantan Barat dan Kabupaten Sambas. Data yang digunakan berupa data sekunder, yang diambil dari Badan Pusat Statistik. Data yang digunakan yaitu data rentang waktu 2017-2022. Adapun metode yang digunakan dalam analisis yaitu Location Qoutient (LQ) dan Shift Share (SS) dengan bantuan software microsoft excel untuk mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan Hasil dari perhitungan LQ mengindikasikan 5 Sektor di Kabupaten Sambas yang tergolong sektor basis dan 12 Sektor tergolong non basis. Hasil SS secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang baik dengan nilai positif (439820,8), namun secara sektoral terdapat 1 yang menunjukkan kinerja buruk dengan hasil negatif. Pemerintah, masyarakat, perencana, dan siapapun yang melihat bagaimana struktur dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan potensi bagi daerah dalam kegiatannya harus selalu mengedepankan sifat realistis, keadilan dan berimbang. bertanggung jawab, juga memperhatikan kecukupan, dan kesejahteraan.
Program Keluarga Harapan atau yang dikenal dengan PKH merupakan bantuan dan perlindungan sosial termasuk klaster I strategi penanggulangan kemiskinan berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan dasar bagi lanjut usia dan penyandang disabilitas berat. Penelitian betujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas Program Keluarga Harapan dalam pengentasan kemiskinan, perubahan kesejahteraan masyarakat serta memberikan informasi dan evaluasi kepada pemerintah, seberapa efektif dan tepat sasaran bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme yaitu penelitian kualitatif dengan data kuantitatif menggunakan teknik wawancara dan penyebaran angket. Peneliti menggunakan sampel jenuh yang terdiri dari 37 peserta PKH. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif dari data-data yang telah dikumpulkan. Efektivitas yang diukur menggunakan tiga indikator yaitu input, proses dan output. Dari ketiga indikator tersebut tingkat efektivitas di Desa Semberang Dusun Solor Medan sangat efektif. Dari sisi kesejahteraan masyarakat yang menerima PKH yang berdasarkan standar BKKBN juga sudah termasuk kedalam keluarga sejahtera.
Article history:The people of Sambas Regency recognize the Kemponan belief. It is the belief about a disaster that can occur to someone if they reject the food or drink offered without tasting the food known as Jappe'. This study is to identify the Kemponan tradition and Jappe spreading out at the people of Sambas Malay. This study is qualitative field research using data collection methods through in-depth interviews. Dealing with the Kemponan and Jappe 'traditions, the Sambas Malay people is divided into four groups; those who believe and carry out both traditions, those who doubt the Kemponan and continue to carry out the Jappe' tradition, those who do not believe in the existence of Kemponan but still carry out the Jappe' tradition, and those who have left the two traditions. The Kemponan and Jappe ' traditions viewed from a sharia perspective were that, first, it was allowed if Kemponan was only interpreted as a desire that was not conveyed and was not associated with the existence of magical power. Second, it was forbidden if it was believed that certain foods have the pulling power of the Kemponan and Jappe' and it was done to avoid calamity. ABSTRAKMasyarakat di Kabupaten Sambas, mengenal kepercayaan kemponan yaitu kepercayaan tentang adanya malapetaka yang dapat menimpa seseorang jika menolak makanan atau minuman yang ditawarkan tanpa mencicipi makanan tersebut yang dikenal dengan istilah jappe'. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tradisi kemponan dan jappe' yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu Sambas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara secara mendalam. Dalam pelaksanaan tradisi kemponan dan jappe', masyarakat Melayu Sambas terbagi ke dalam empat kelompok; mereka yang percaya dan melaksanakan kedua tradisi tersebut, mereka yang ragu terhadap kemponan dan tetap melaksanakan tradisi jappe', mereka yang tidak percaya adanya kemponan namun tetap melaksanakan tradisi jappe', dan mereka yang telah meninggalkan kedua tradisi tersebut. Adapun tradisi kemponan dan jappe' ditinjau dari perspektif syariah adalah Pertama, hukumnya boleh jika kemponan hanya diartikan sebagai hasrat yang tidak tersampaikan dan tidak dikaitkan dengan adanya kekuatan magis. Kedua, hukumnya haram apabila meyakini makanan tertentu memiliki kekuatan penarik terjadinya kemponan serta jappe' dilakukan karena ingin terhindar dari malapetaka.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.