2018
DOI: 10.20956/bioma.v3i2.5820
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH JENIS BIOAKTIVATOR TERHADAP LAJU DEKOMPOSISI SERESAH DAUN JATI Tectona grandis L.f., DI WILAYAH KAMPUS UNHAS TAMALANREA

Abstract: Sampah dari seresah daun di kampus telah menjadi masalah setiap hari, alternatif pengolahannya adalah menjadikan daun sebagai bahan pengomposan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jenis bioaktivator terhadap laju dekomposisi seresah daun jati Tectona grandis L.f., dan beberapa perubahan parameter terkait selama proses dekomposisi meliputi warna kompos, suhu, kadar air kompos, pH, laju dekomposisi, dan rasio C/N. Adapun perlakuan sebagai berikut: PA daun Jati Tectona grandis L.f., (1 kg) ditambah 20% … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
10
0
11

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(22 citation statements)
references
References 0 publications
1
10
0
11
Order By: Relevance
“…Composting will run faster if microorganisms are added as bio activators. The bio activators are microorganisms that play a role in activating and initiating changes in the physical and chemical properties of organic materials to produce products that are different from the previous properties [23]. Bioactivator agents that play a role in the decomposition process of cellulose during composting consist of types of bacteria and fungi [27].…”
Section: B Discussionmentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations
“…Composting will run faster if microorganisms are added as bio activators. The bio activators are microorganisms that play a role in activating and initiating changes in the physical and chemical properties of organic materials to produce products that are different from the previous properties [23]. Bioactivator agents that play a role in the decomposition process of cellulose during composting consist of types of bacteria and fungi [27].…”
Section: B Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Bioactivator agents that play a role in the decomposition process of cellulose during composting consist of types of bacteria and fungi [27]. EM4 is one of the bio activator products that can accelerate the decomposition process, increase soil nutrients, and improve soil structure [23].…”
Section: B Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatan dalam hal ukuran sel setelah periode waktu tertentu. Laju peningkatan biomassa dan jumlah individu dalam populasi tergantung pada komposisi dan kondisi fisik lingkungan pertumbuhan yang mampu mendukung mikrooganisme untuk melakukan sintesis biomassa baru (Fahruddin, 2009;Andriany et al, 2018) Berdasarkan hasil analisis EM4 tidak berpengaruh terhadap kadar gula yang terkandung di dalam POC, sehingga persentase penggunaan EM4 pada POC tidak mengharuskan pada satu tingkatan saja. Namun, kadar gula berpengaruh nyata pada durasi fermentasi dan penggunaan molase pada POC.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Berikutnya merambah fase pematangan kompos temperatur tumpukan bahan mulai hadapi penyusutan yang disebabkan oleh kegiatan mikroorganisme mulai menurun sehingga tenaga yang dihasilkan pula menurun serta temperatur hadapi penyusutan. Kematangan kompos pula dilihat dari pergantian warna bahan kompos jadi coklat kehitaman 16 Pengukuran pH selama 3 minggu dengan hasil ahkir yaitu untuk Ampas tahu 7,5 dan Kontrol, 7,5. penelitian ini sudah memenuhi standar SNI : Pemanfaatan ampas tahu selaku bahan baku pembuatan kecap manis dengan akumulasi tepung beras menampilkan hasil kalau kecap manis ampas tahu yang diberi perlakuan dengan meningkatkan tepung beras 5% serta 10%, lama pengukusan 15 menit serta 30 menit, serta lama fermentasi 1 bulan serta 2 bulan memiliki kandungan protein 0, 85-2, 04%, total gula 42, 19-59, 78%, kandungan NaCL 3, 21-6, 93%, kandungan air 29, 04-30, 71%, serta total padatan terlarut 63, 0-68, 8% 21 . Setelah ditelusuri lebih lanjut ampas tahu cair mengandung zat-zat seperti protein, kalori, lemak, dan karbohidrat.…”
unclassified