Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sumatera Utara

Abstract

Jumlah penduduk dan pengeluaran pemerintah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, tapi jika jumlah penduduknya melonjak cepat justeru akan penghambat pembangunan ekonomi. Begitu juga pengeluaran pemerintah atau anggaran belanja Negara yang terus naik untuk manajemen pemenuhan kebutuhan publik akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sebab itu penting untuk diketahui apakah meningkatnya jumlah penduduk dan naiknya anggaran belanja Negara yang terus fluktuasi setiap tahunnya mempengaruhi terhadap pertumbuhan ekonomi disumatera utara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriftif. Metode ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik SPSS 23. Teknik yang digunakan dalam penarikan sampel adalah teknik purposive sampling dengan sampel 30 sampel.

Pengaruh Inflasi, Pengeluaran Pemerintah Dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

“…Pengaruh Inflasi, Ekspor, Tenaga Kerja dan Nilai Tukar terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia telah diteliti oleh (Kristiawati, 2013), (Larasati & Sulastmiyati, 2018), dan (Dewi, 2013). Penelitian yang memberi fokus, Investasi, Inflasi, Tenaga Kerja, Pengeluaran Pemerintah dan Jumlah Penduduk terhadap Pertumbuhan Ekonomi telah ditileti oleh (Islamiah, 2015), (Safari, 2016), (Chtami, 2014), (Salhab & Soedjono, 2012), dan (Lebang, Rotinsulu, & Kawung, 2018). Sedangkan penelitian yang memberi fokus Ekspor, Pembentukan Modal dan Pengeluaran Pemerintah terhadap pertumbuhan Ekonomi Indonesia telah diteliti oleh (Safari, 2016).…”

Identifikasi Determinan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Maluku

“…Sebagai salah satu tolak ukur mendasar dalam mengklasifikasikan sejauh mana suatu wilayah berkembang, pertumbuhan ekonomi sangat mungkin akan menjadi subjek untuk menggambarkan perkembangan perekonomian yang terjadi di suatu wilayah maupun negara, yang menyiratkan sejauh mana pergerakan ekonomi akan mewujudkan lebih banyak pendapatan bagi daerah dalam jangka waktu tertentu, karena pada dasarnya pergerakan perekonomian amatlah penting (Hamid, 2018). Pertumbuhan ekonomi termasuk tolok ukur dalam membuktikan apakah perekonomian suatu wilayah positif ataupun negatif, karena pertumbuhan ekonomi merupakan perluasan kapasitas jangka panjang suatu wilayah dalam memberikan bermacam produk keuangan bagi masyarakatnya (Darma, 2021).…”

Analisis Pengaruh Variabel Moneter Terhadap Perkembangan Ekonomi Negara ASEAN

“…Oleh karena itu, diperlukan juga bagaimana pengaruh variabel penting pada suatu negara sehingga pemerintah dapat menanggulangi dan mengantisipasi agar PDB suatu negara dapat baik dan stabil [1]. Salah satunya adalah menganalisis pengaruh inflasi, jumlah penduduk, dan pengeluaran pemerintah terhadap PDB jepang pada tahun 2011-2020, di mana hasil menunjukkan bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap PDB, jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PDB, dan pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif terhadap PDB [2].…”