Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian suatu daerah. PDRB yang baik ditandai dengan: a) kontribusi sektor UMKM yang kuat, di mana UMKM memberikan kontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat; b) kualitas dan keterampilan angkatan kerja yang produktif dan inovatif; c)tingkat inflasi yang rendah, di mana harga-harga barang dan jasa cenderung stabil, kemudahan dalam berinvestasi, dan adanya kesejahteraan dan kestabilan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh jumlah UMKM, angkatan kerja, dan inflasi pada laju pertumbuhan ekonomi di Kota Padang. Dari hasil analisis regres, dapat disimpulkan bahwa secara simultan, Jumlah UMKM (X1), Angkatan Kerja (X2) dan Inflasi (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap Laju PDRB Kota Padang (Y). Berdasarkan hasil uji R2 dapat diketahui bahwa Jumlah UMKM (X1), Angkatan Kerja (X2) dan Inflasi (X3) mempengaruhi Laju PDRB Kota Padang (Y) hanya sebesar 40,12%, sementara sisanya dapat dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.