2013
DOI: 10.20886/jphh.2013.31.1.19-26
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kadar Perekat Terhadap Sifat Papan Partikel Ampas Tebu

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2015
2015
2022
2022

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Serat yang terdapat pada komposit memiliki arah-arah serat yang acak pada umumnya memiliki kemampuan menyerap bunyi dengan cukup baik. Industri pengolahan kayu saat ini banyak digunakan salah satunya yaitu kayu bundar disebabkan produksi kayu terutama dari hutan alam semakin terbatas dan menurun (Iskandar, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Serat yang terdapat pada komposit memiliki arah-arah serat yang acak pada umumnya memiliki kemampuan menyerap bunyi dengan cukup baik. Industri pengolahan kayu saat ini banyak digunakan salah satunya yaitu kayu bundar disebabkan produksi kayu terutama dari hutan alam semakin terbatas dan menurun (Iskandar, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan perekat disesuaikan dengan jenis bahan yang akan digunakan. Semakin tinggi kadar perekat, semakin tinggi nilai modulus patah [2]. Berdasarkan hal-hal di atas, maka penelitian terhadap kayu lapis bambu dilakukan.…”
Section: Snf2017-mps-145unclassified
“…Oleh karena itu untuk menanggulangi atau mengurangi masalah ini, perlu dilakukan berbagai usaha antara lain efisiensi pemanfaatan kayu [2]. Melihat banyaknya industri pengolahan kayu akan didapat limbah yang sangat banyak jumlahnya [8].…”
unclassified
“…ke an -Evaluasi terhadap penelitian terdahulu menun jukkan faktor kandungan perekat sebagai faktor penting penentu keteguhan papan partikel, sehingga dalam penelitian ini dilakukan penyempurnaan dengan menaikkan kadar perekat UF yang digunakan menjadi 12% dan 14%. Asal bahan baku ampas tebu dan perekat yang digunakan sama dengan yang digunakan pada penelitian sebelumnya (Iskandar & Supriadi, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagai berfaktor tunggal perlakuan (fa tor) adalah kadar perekat k dengan dua yaitu 12% dan 14% variasi , dan ulangan pada tiap variasi tersebut dilakukan se kali banyak tiga . Nilai rata-rata sifat fisis dan mekanis papan partikel yang dihasilkan dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya (Iskandar & Supriadi, 2013), Standar SNI (DSN, 1996), Jepang (JIS, 2003) dan FAO (1966) mutu papan terkait dengan partikel. Pengolahan data dengan menerapkan sidik ragam dilakukan dengan bantuan program Minitab (Hendradi, 2006).…”
Section: Analisis Dataunclassified