2022
DOI: 10.26418/jspe.v11i4.57956
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kapur Dolomit Dan Poc Ampas Sagu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis Pada Tanah Gambut

Abstract: Tanaman jagung manis merupakan salah satu tanaman pangan yang telah banyak dibudidayakan dikerenakan jagung ini memiliki rasa lebih manis dan umur panen yang cepat dibandingkan jagung biasa. Jagung manis yang dikonsumsi mengandung energi, karbohidrat, protein, lemak, fosfor, zat besi dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dari pemberian kapur dolomit dan POC ampas sagu yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis pada tanah gambut. Lokasi penelitian berada di Desa Pancaroba Jl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Penggunaan dolomit di lahan gambut diketahui sangat efektif dalam meningkatkan produksi jumlah dan berat buah dari tanaman karena berhasil memperbaiki nilai pH, meningkatkan KTK dan menambah ketersediaan hara Ca dan Mg (Saijo, 2011). Kandungan unsur hara di dalam dolomit bermanfaat sebagai aktivator enzim selulase mempercepat proses metabolisme protein dan karbohidrat dalam jaringan tanaman (Berutu et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penggunaan dolomit di lahan gambut diketahui sangat efektif dalam meningkatkan produksi jumlah dan berat buah dari tanaman karena berhasil memperbaiki nilai pH, meningkatkan KTK dan menambah ketersediaan hara Ca dan Mg (Saijo, 2011). Kandungan unsur hara di dalam dolomit bermanfaat sebagai aktivator enzim selulase mempercepat proses metabolisme protein dan karbohidrat dalam jaringan tanaman (Berutu et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Isolat bakteri terpilih ditumbuhkan dalam media NB selama 24 jam, kemudian disentrifugasi pada kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Perkecambahan kacang panjang diberi perlakuan menggunakan pellet dari hasil sentrifugasi yang telah disuspensikan kembali dalam akuades steril hingga volumenya mencapai 25 ml (Joko et al, 2015).…”
Section: Uji In Vitro Pengaruh Bakteri Pelarut Fosfat Dan Penghasil I...unclassified