Pengaruh Kinerja Perbankan Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Atau Pembiayaan Pada Bank Konvensional Dan Syariah

Abstract

<p><em>The goal this research to analyze comparing of factors that influence credit distribution at PT. Bank DKI and finance at PT. Bank Syariah Mandiri. The variable that influence credit distribution is: Third Party Funds, NonPerforming Loan/NonPerforming Finance and Capital Adequacy Ratio.This research used secondary data quertaly during the period 2008-2015 at the case study PT. Bank DKI and PT. Bank Syariah Mandiri from Finance Annual Reports of each Bank. The Methodology used is multiple regression analyze. This research shows is Third Party Funds and Capital Adequacy Ratio significantly and positive influence for the credit distribution and financing. NonPerforming Loan/No</em><em>n</em><em>Performing Finance has a negative and significant effect for credit distribution and financing. </em></p>

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), dan Non Performing Financial (NPF) Terhadap Penyaluran Pembiayaan pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode Tahun 2012–2019

“…Seluruh risiko usaha dan keberhasilan ini didistribusikan secara langsung kepada pemilik dana. Hal ini juga dianut oleh sistem yang dianut perbankan syariah yang menjadi fungsi wakil, manajer investasi maupun pemegang amanat (custodian) dari pemilik dana atas investasi di sektor riil (Hasanah & Busneti, 2016).…”

“…Pada penelitian yang telah dilakukan oleh (Hasanah & Busneti, 2016), Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran pembiayaan. Begitu juga dengan hasil penelitian (Putri & Akmalia, 2016) dan (Bakti, 2017) bahwa Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran pembiayaan.…”

“…Temuan hasil bahwa NPF berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran pembiayaan pada penelitian (Bakti, 2017), (Anwar & Miqdad, 2017), (Putri & Akmalia, 2016). Namun hasil lain berbeda dikemukakan oleh (Fajrina, 2017), (Najakhah, Saryadi, & Nurseto, 2014), (Diansyah & Komaria, 2019), dan (Hasanah & Busneti, 2016) bahwa NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan. Dari hasil penelitian yang berbeda-beda tersebut maka dapat dilakukan penelitian ini untuk mengkaji lebih lanjut atas gap tersebut.…”

“…Menurut AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution), fungsi dan peran yang dimiliki oleh Bank Syariah diantaranya tercantum dalam pembukaan standar akuntansi yaitu (1) Manajer investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana nasabah; (2) Investor bank syariah yang melakukan penyaluran dana melalui kegiatan investasi dengan prinsip bagi hasil, jual beli atau sewa; (3) Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, dalam melakukan kegiatankegiatan,atau jasa-jasa layanan perbankan sebagaimana lazimnya; dan (4) Pelaksanaan kegiatan sosial sebagai ciri yang melekat pada keuangan syariah berfungsi sebagai pengelola dana sosial untuk menghimpun dan penyaluran zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Hasanah & Busneti, 2016). Penyaluran dana yang terdapat di Bank Syariah dengan yang terdapat di bank konvensional mempunyai perbedaan yang esensial,baik dalam hal nama, akad, maupun transaksinya.…”