Rendahnya hasil belajar bahasa Indonesia disebabkan oleh kondisi sosial ekonomi tidak stabil dan motivasi belajar rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi sosial ekonomi keluarga dan motivasi belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Penelitian ini berjenis ex post facto dengan jumlah sampel 300 siswa menggunakan proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Instrumen penelitian telah melewati uji validitas dan reliabilitas. Data penelitian diuji melalui deskripsi dan uji inferensial. Uji deskripsi membahas nilai rata-rata, nilai terendah, dan nilai tertinggi yang selanjutnya dilakukan uji prasyarat (normalitas, linieritas, dan multikolinieritas). Pengujian hipotesis dengan analisis jalur. Hasil penelitian menyatakan kondisi sosial ekonomi berpengaruh positif terhadap motivasi belajar, kondisi sosial ekonomi berpengaruh secara positif terhadap hasil belajar, motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar, kondisi sosial ekonomi berpengaruh secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar. Kesimpulannya terdapat pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga dan motivasi belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Implikasi penelitian diharapkan dapat berkontribusi positif bagi pembelajaran bahasa Indonesia.