Latar belakang: Penurunan angka kematian bayi dan balita masih menjadi tantangan utama di banyak negara tetutama negara berkembang. Sebagai bagian dari upaya Manajemen Terpadu Balita Sakit, pemerintah merancang buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dilengkapi dengan formulir pemantauan harian tanda bahaya bayi dan balita agar keluarga mampu mengenali tanda bahaya serta mencari pertolongan kesehatan pada balita sakit. Kementerian Kesehatan RI kemudian melakukan konseling terhadap ibu dan pengasuh untuk meningkatkan kemampuan ibu dalam mengenali tanda-tanda bahaya tersebut, serta mampu mengambil tindakan yang tepat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur adanya perubahan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya pada bayi dan balita setelah diberikan konseling terkait pemantauan.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen pada satu kelompok (one-group pretest-posttest) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh balita yang tinggal di wilayah kerja puskesmas terpilih dari delapan kabupaten, sedangkan sampel adalah balita di wilayah kerja puskesmas yang memenuhi kriteria inklusi. Total responden dalam penelitian ini adalah 320 orang, yang terdiri dari ibu, pengasuh atau keluarga terdekat yang merawat balita.
Hasil: Dari 320 responden yang mengikuti kegiatan konseling, hanya 48,4% yang mengalami peningkatan pengetahuan setelah mendapat konseling oleh kader. Berdasarkan hasil uji McNemar, tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah konseling tidak berbeda secara bermakna, dengan nilai p > 0,05. Hasil kualitatif menunjukkan bahwa teknik konseling yang kurang tepat dan lingkungan yang kurang kondusif mempengaruhi perubahan pengetahuan pada responden.
Kesimpulan: Untuk mengoptimalkan keefektifan konseling dalam meningkatkan pengetahuan ibu dalam memantau tanda bahaya bayi dan balita di rumah, kader diharapkan mampu merancang praktik konseling yang lebih baik dan menciptakan suasana yang kondusif.
Kata kunci: konseling, pemantauan, tanda bahaya, pengetahuan