Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi lantunan asmaul husna terhadap kadar guladarah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe II. Desain penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan jenisquasi experiment menggunakan desain pre test dan post-testwithout control group design. Populasi dalam penelitian ini menggunakan 16 responden, kemudian dianalisis menggunakan uji pairedt-test. Hasil: Sebelum diberikan terapi lantunan asmaul husna rata-rata kadar gula darah sewaktu pada pada pasien diabetes melitus tipe II adalah 177,00 mg/dl, sedangkan setelah diberikan terapi lantunan asmaul husna kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes tipe II adalah 186,75 mg/dl. Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa nilai P value sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Haditerima yang artinya ada penurunan kadar gula darah secara bermakna. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi lantunan asmaul husna terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Desa Sigerongan Pada Wilayah Kerja Puskesmas Sigerongan. Setelah mengetahui manfaat terapi lantunan asmaul husna diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan secara mandiri terutama bagimereka yang terkena diabetes melitus tipe II.