2018
DOI: 10.23960/jtaf.v6i2.1837
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kulit Buah Maja (Aegle Marmelos (l.) Corea) terhadap Laju Korosi Baja Karbon API 5L pada Medium NaCl 3% dan H2SO4 3%

Abstract: A study has been conducted on the extract concentration effect of Maja Peel as an inhibitor of low carbon API 5L in corrosive medium of NaCl 3% and H2SO4 3%. The soaking process of low carbon API 5L was done for 35 days with variation of addition inhibitor concentrations at 0%, 0,4%, 0,5%, 0,6%, 0,7%, and 0,8%. The testing of Corrosion rate is done by weight loss method. The results showed that the highest corrosive rate in corrosive medium of NaCl 3% and H2SO4 3% was at 0% which is inhibitor concentration, 0,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Laju korosi sampel yang direndam tanpa inhibitor lebih besar dari sampel yang direndam dengan tambahan inhibitor. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rasitiani [9] tentang pengaruh konsentrasi ekstrak kulit buah maja terhadap laju korosi baja karbon api 5l pada medium NaCl dan H2SO4. Sampel yang direndam dalam medium korosif H2SO4 3% selama 35 hari, laju korosi yang dihasilkan sebesar 80,17 x 10 4 mm/y, sedangkan saat diberi tambahan inhibitor ekstrak kulit buah maja laju korosinya turun menjadi 19,85 x 10 4 mm/y.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Laju korosi sampel yang direndam tanpa inhibitor lebih besar dari sampel yang direndam dengan tambahan inhibitor. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rasitiani [9] tentang pengaruh konsentrasi ekstrak kulit buah maja terhadap laju korosi baja karbon api 5l pada medium NaCl dan H2SO4. Sampel yang direndam dalam medium korosif H2SO4 3% selama 35 hari, laju korosi yang dihasilkan sebesar 80,17 x 10 4 mm/y, sedangkan saat diberi tambahan inhibitor ekstrak kulit buah maja laju korosinya turun menjadi 19,85 x 10 4 mm/y.…”
Section: Pendahuluanunclassified