2020
DOI: 10.32672/jse.v5i2.1932
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Nanas (Ananas Comosus) Dan Waktu Fermentasi Pada Pembuatan Nata De Coco Dari Limbah Air Kelapa

Abstract: <p>Coconut water waste discharged into the environment is one of the problems in traditional markets. Coconut water waste treatment can be done simply by making <em>nata</em><em> de</em><em> </em><em>coco</em> using the starter of bacteria <em>Acetobacter </em><em>xylinum</em> obtained from pineapple extracts. The research is aimed to study the effect of the concentration of pineapple extract (<em>Ananas comosus</em>) and… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…The type of fiber in nata de carica is crude fiber. Crude fiber is the result of sugar breakdown in the fermentation medium by the activity of Acetobacter xlinum (Suzanni et al, 2020). The results of chemical analysis of nata de carica products are presented in Table 2.…”
Section: Nata De Carica Crude Fibermentioning
confidence: 99%
“…The type of fiber in nata de carica is crude fiber. Crude fiber is the result of sugar breakdown in the fermentation medium by the activity of Acetobacter xlinum (Suzanni et al, 2020). The results of chemical analysis of nata de carica products are presented in Table 2.…”
Section: Nata De Carica Crude Fibermentioning
confidence: 99%
“…Karbohidrat yang dihasilkan kecap ikan pada penelitian ini lebih tinggi dibandingkan pada penelitian yang dilakukan oleh [36] juga dikarenakan pada penelitian ini kecap ikan dilakukan penambahan gula merah. Menurut [37] pada penelitiannya hasil kadar karbohidrat cukup tinggi karena ada pengaruh penambahan gula merah yang telah dikaramelisasi ketika proses pemasakan kecap ikan tongkol. Kecap ikan pada perlakuan A1 miliki kadar karbohidrat lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan A2 dikarenakan pada kecap ikan dengan perlakuan penambahan enzim telah terjadi penurunan asam amino akibat terhambatnya aktivitas enzim protease pada konsentrasi larutan garam yang semakin tinggi.…”
Section: Kadar Karbohidratunclassified
“…Kulit nanas juga mengandung vitamin C sebesar 24,40 mg/100 g [14]. Hal tersebut menunjukkan bahwa nanas mengandung beberapa nutrisi sehingga nanas dapat digunakan sebagai media nutrisi untuk Acetobacter xylinum [15]. Nanas merupakan media pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum, karena nanas kaya akan gula, sehingga bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan bakteri dalam proses pembentukan nata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbanding terbalik jika kadar air didalam Nata de Soya rendah, maka ikatan selulosa didalam Nata de Soya tersebut kuat. Semakin tinggi penambahan gula, akan menghasilkan kadar air yang semakin rendah, karena apabila bakteri Acetobacter xylinum ditambahkan kedalam medium gula, akan terbentuk polisakarida yaitu selulosa ekstraselluler dan akan mengoksidasi asam asetat menjadi dan [15]. Selain itu peningkatan ketebalan nata berbandung lurus dengan peningkatan laju reaksi, sedangkan laju reaksi akan meningkat apabila substrat yang ditambahkan sesuai [16].…”
Section: Kadar Airunclassified