Tujuan penelitian ini agar untuk mengetahui pengaruh konsentrasi POC berbahan baku urin sapi dan PGPR terhadap perkembangan dan hasil panen tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian tersebut adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di bulan Maret hingga Mei 2023. Metode yang dipakai adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga pengulangan dan dua faktor. Faktor pertama yakni POC urin sapi dengan 4 taraf, meliputi: kontrol (U0), 20 ml/l (U1), 30 ml/l (U2), 40 ml/l (U3) dan faktor kedua yakni PGPR dengan 4 taraf, meliputi: kontrol (P0), 15 ml/l (P1), 20 ml/l (P2), 25 ml/l (P3). Hasil penelitian pada pemberian POC urine sapi menampilkan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman 3 MST (19,98 cm), 4 MST (22,92 cm) dan 5 MST (23,45 cm), jumlah daun 1 MST (4,67 helai), 2 MST (6,25 helai), 3 MST (9,67 helai), 4 MST (12,00 helai) dan 5 MST (12,42 helai) dan panjang akar (27,31 cm). PGPR menunjukkan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman pada 4 MST (24,00 cm) dan 5 MST (23,94 cm), jumlah daun pada 3 MST (9,42 helai), 4 MST (11,92 helai) dan 5 MST (12,50 helai), panjang akar (30,34 cm), bobot segar tanaman (21,06 g) dan bobot kering tanaman (10,42 g). Terdapat interaksi antara POC urine sapi dan PGPR terhadap komponen pertumbuhan pakcoy, yaitu pada parameter tinggi tanaman 4 MST dan 5 MST.