Nannochloropsis oculata merupakan salah satu mikroalga bersel satu yang telah umum dikultur pada sektor pembernihan ikan laut sebagai pakan zooplankton yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangbiakannya, ketersediaan nutrien dalam media kultur N. oculata perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) duckweed (L. minor) terbaik terhadap pertumbuhan populasi sel dalam kultur N. oculata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu P0 (TSP 10 mg + ZA 40 mg + urea 45 mg) sebagai perlakuan kontrol, P1 (POC duckweed 5%), P2 (POC duckweed 10%), P3 (POC duckweed 15%), dan P4 (POC duckweed 20%) diulang sebanyak 3 kali pada masing-masing perlakuan. Kepadatan awal sel N.oculata yaitu 2 x 10 6 sel/ml dalam volume media kultur 1000 ml, diamati pertumbuhannya setiap hari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi POC duckweed 10% dapat digunakan sebagai alternatif pengganti pupuk anorganik (TSP, ZA, dan urea) karena dapat meningkatkan pertumbuhan populasi sel sebanyak 30,92±1,84 x 10 6 sel/ml pada puncak fase eksponensial, serta nilai laju pertumbuhan sel 0,38±0,03 sel/ml/hari dan waktu generasi sel 43,88±3,24 jam yang tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan perlakuan P0 (TSP, ZA, dan urea). Kisaran parameter kualitas air dalam media kultur selama penelitian yaitu suhu 25-33 o C, pH 4,89-8,40, salinitas 25-38,33 ppt, dan DO 4,07-7,27 ml/l. Nilai kualitas air dalam media kultur yang terukur masih dalam batas toleransi sel N. oculata sehingga sel masih dapat tumbuh dan membelah.