2022
DOI: 10.33860/jik.v16i2.686
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Konstruksi Sumur Gali Dan Jarak Sumber Pencemar Terhadap Kualitas Bakteriologis Air di Wilayah Kerja Puskesmas Palolo

Abstract: Di Indonesia pada daerah pedesaan dan perkotaan banyak ditemui sumur gali, karna pada umumnya masyarakat banyak menggunkan sumur gali, karena sumur gali tergolong mudah dan murah pembuatannya. Akan tetapi sumur gali mempunyai resiko pencemaran yang sangat tinggi berupa pencemaran fisik, kimia maupun biologis. Air dan kesehatan merupakan dua hal yang saling berhubungan. Bila kualitas air yang dikonsumsi masyarakat tercemar oleh bakteri coliform dan bakteri E coli, maka dapat menyebabkan penyakit diantaranya dia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Air sumur gali yang terdapat bakteri E. coli di dalamnya menunjukan bahwa air sudah terkontaminasi oleh kotoran hewan atau tinja manusia serta dapat mengandung patogen usus. Baktreri Eschericia coli bisa menimbulkan gejala berupa sakit perut, diare, mual bahkan muntah (33). Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi et al, didapatkan bahwa hasil dari pemeriksaan laboratorium yang dilakukan, dari 5 sampel air sumur gali menunjukkan bahwa semua sampel air sumur tersebut positif mengandung bakteri Escherichia coli atau dapat dikatakan bahwa air sumur yang digunakan oleh masyarakat tidak memenuhi syarat kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017.…”
Section: Escherichia Coliunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Air sumur gali yang terdapat bakteri E. coli di dalamnya menunjukan bahwa air sudah terkontaminasi oleh kotoran hewan atau tinja manusia serta dapat mengandung patogen usus. Baktreri Eschericia coli bisa menimbulkan gejala berupa sakit perut, diare, mual bahkan muntah (33). Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi et al, didapatkan bahwa hasil dari pemeriksaan laboratorium yang dilakukan, dari 5 sampel air sumur gali menunjukkan bahwa semua sampel air sumur tersebut positif mengandung bakteri Escherichia coli atau dapat dikatakan bahwa air sumur yang digunakan oleh masyarakat tidak memenuhi syarat kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017.…”
Section: Escherichia Coliunclassified
“…Bakteri Coliform merupakan grup bakteri gram negatif berbentuk batang dan diketahui bakteri ini dapat mengakibatkan diare pada manusia dan hewan. Penyakit bakterial JKL -UHO tersebut umumnya ditularkan melalui air yang tercemar (33). Air untuk keperluan higiene sanitasi adalah air yang digunakan untuk pemeliharaan kebersihan seperti mandi dan sikat gigi, serta untuk keperluan cuci bahan pangan, peralatan makan dan pakaian sehingga harus bersih dari cemaran bakteri Coliform Sampel air dengan parameter Total Coliform yang memenuhi syarat berasal dari sumur gali yang terletak jauh dari septik tank sehingga mencegah air sumur gali tercemar bakteri yang berasal dari tinja manusia.…”
Section: Total Coliformunclassified