Produksi buah pisang di Indonesia melimpah setiap tahunnya, salah satunya jenis pisang raja. Pisang termasuk ke dalam buah klimaterik, sehingga kondisi penyimpanannya mempengaruhi kualitas organoleptik dan masa simpannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa kondisi penyimpanan terhadap karakteristik organoleptic rasa, tekstur, dan aroma buah pisang raja selama penyimpanan. Buah pisang raja disimpan pada 6 kondisi, yaitu penyimpanan tanpa pengemas pada suhu ruang, tanpa pengemas di kulkas (chiller), dikemas plastic pada suhu ruang, dikemas plastik di kulkas (chiller), dikemas plastic yang ditambahkan kalsium karbida pada suhu ruang, dan dikemas plastic yang ditambahkan silica gel pada suhu ruang. Uji organoleptik dilakukan pada hari ke 0, 1, 3, 5, dan 7 dengan metode scoring. Data dianalisis dengan SPSS pada tingkat kepercayaan 95%, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Kondisi penyimpanan yang berbeda mempengaruhi perubahan karakteristik organoleptik warna, tekstur dan aroma buah pisang raja selama penyimpanan dengan signifikan. Perubahan karakteristik warna tercepat adalah pada pisang raja yang disimpan dengan perlakuan penyimpanan tanpa pengemas, perubahan karakteristik tekstur tercepat adalah pada perlakuan dikemas plastik dan ditambahkan kalsium karbida pada suhu ruang, dan perubahan karakteristik aroma tercepat adalah pada perlakuan penyimpanan dengan plastik pada suhu ruang.