2017
DOI: 10.29103/agrium.v11i2.618
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Lama Perendaman dan Suhu Air Terhadap Pemecahan Dormansi Benih Sengon (Paraseriathes falcataria (L.) Nielsen)

Abstract: Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh perendaman benih dan suhu air terhadap pemecahan dormansi benih sengon. Setiap percobaan disusun dalam rancangan acak kelompok dengan dua faktor yaitu perendaman dan suhu air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman berpengaruh tidak nyata pada viabilitas benih termasuk persen perkecambahan, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum dan keserempakan tumbuh. Suhu air berpengaruh nyata pada potensi tumbuh maksimum, persen perkecambahan, keserempakan tumbuh na… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan tersebut diantaranya sebagai bahan kayu panel, kayu mabel dan pohon yang dapat merehabilitasi tanah kritis (Nasrul & Fridayanti, 2014). Hal ini dikarenakan kemampuan sengon yang mampu tumbuh di berbagai jenis tanah yakni tanah kering, tanah lembap serta tanah mengandung garam dengan syarat drainasenya cukup (Soerianegara & Lemmens, 1993).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Pemanfaatan tersebut diantaranya sebagai bahan kayu panel, kayu mabel dan pohon yang dapat merehabilitasi tanah kritis (Nasrul & Fridayanti, 2014). Hal ini dikarenakan kemampuan sengon yang mampu tumbuh di berbagai jenis tanah yakni tanah kering, tanah lembap serta tanah mengandung garam dengan syarat drainasenya cukup (Soerianegara & Lemmens, 1993).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyebab dormansi biji dapat disebabkan oleh faktor fisik (kulit yang keras), faktor fisiologis (embrio yang belum matang) serta biji yang mengandung zat penghambat perkecambahan (Zanzibar, 2017). Biji sengon mengalami dormansi fisik yakni kulit yang cukup tebal dengan tiga lapis kulit dalam dan dua lapis kulit luar berupa kutikula dan palisade yang tahan air dan udara yang melindungi biji dari desikasi (pengeringan) (Nasrul & Fridayanti, 2014). Dormansi biji dapat dipatahkan dengan skarifikasi mekanis, perendaman air panas, perendaman asam dan pembakaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations