Limbah karbit adalah sisa pembakaran karbit dimana limbah karbit memiliki kesamaan kandungan dengan semen. Limbah gypsum merupakan sisa dari industri pembuatan profil gypsum. Tujuan penelian adalah untuk mengetahui nilai dan bagaimana pengaruh hubungan dari kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas dengan menggunakan limbah gypsum 5% dan variasi limbah karbit 8% dan 12% sebagai bahan substisusi pada semen. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental terhadap campuran beton. Mutu beton yang direncanakan yaitu 30 MPa dengan umur pengujian 3, 7.21, dan 28 hari dengan variasi limbah gypsum 5% dan variasi limbah karbit 0%, 8%, dan 12%. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan pada 28 hari untuk variasi 0%, 8%, dan 12% diperoleh nilai sebesar 31,038 MPa, 31,507 MPa, dan 32,277 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah pada variasi 0%, 8%, dan 12% diperoleh nilai sebesar 2,854 MPa, 2,902 MPa, dan 2,996 MPa. Pada pengujian modulus elatisitas pada variasi 0%, 8%, dan 12% diperoleh hasil sebesar 27903,497 MPa, 30328,111 MPa, dan 31570,793 MPa. Pada pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas diperoleh nilai maksimal pada variasi 12%. Dengan hubungan kuat tekan dan kuat tarik belah didapatkan hasil yang berbanding lurus dengan kenaikan persentasi limbah las karbit begitu juga dengan hubungan kuat tekan dan modulus elastisitas didapatkan hasil yang berbading lurus dengan kenaikan persentasi limbah las karbit. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan limbah gypsum dan limbah las karbit dapat meningkatkan kekuatan beton.