Abstract
This study aims to analyze the differences between male and female dialects in Arabic. The results obtained were the differences in both, that men tended to speak in high tones, rather sharp voices , to the point, clear, responsive and not afraid to argue and give rebuttal to things that are less suitable for him. Women's voices are sharper and higher (shrill), more clearly in pronunciation, more ambitious to pronounce vocabulary and sentences correctly than In addition, usually, women use a number of vocabulary words that are not used by men, for example, women use a large number of colors, such as muf, tarkawaz, bij, zuhri and bunai which are typical for women and are rarely used by men and men have a distinctive color for men, furthermore male language shows more power ratio while female language reveals the power of race more Sounds (women usually change the sound of letters into other letters that are typical of women), the selection and use of words, the use of the form of the sentence, the form of sentences and the way of delivering the language itself (pragmatic) that is reflected in the use of language limb cues. There is a language that is typical of women and there are men, if it is used not by the right sex it will cause ridicule for others. But of course there are also those who say that what is meant by men is not sex but what in psychological terms is known as a masculine name. Instead the woman in question is feminine. So that difference always arises, and that femininity always gets a position below compared to masculine is almost a fact that occurs in all languages in the world even in countries that adhere to a parental system even like America and Europe. The differences that occur are caused by biological, sociological and cultural factors which overshadow the existence of the language. In learning it is recommended to pay attention to aspects of male and female dialects.
Keywords: dialect, language, male, female.
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara dialek laki -laki dan perempuan dalam berbahasa Arab. Hasil yang diperoleh adalah bahwa perbedaan pada keduanya, bahwa laki-laki cenderung berbicara dengan nada yang tinggi, suara yang agak tajam, to the point, jelas, cepat tanggap dan tidak takut mendebat serta memberikan sanggahan atas hal-hal yang kurang pas baginya. Suara perempuan lebih tajam dan lebih tinggi (melengking), lebih jelas dalam pelafalannya, lebih berambisi melafalkan dengan benar kosakata dan kalimat dari pada laki -laki. Di samping itu, biasanya, perempuan menggunakan beberapa kosakata yang tidak dipakai oleh laki-laki. Antara lain, perempuan menggunakan sejumlah besar warna, seperti muf, tarkawaz, bij, zuhri dan bunai yang khas untuk wanita dan jarang dipakai oleh laki-laki dan laki-laki memiliki warna yang khas juga untuk laki-laki. Selanjutnya bahasa laki-laki lebih menunjukan kekuatan rasio sementara bahasa perempuan lebih mengungkap kekuatan rasa. Bentuk suara (perempuan biasa merubah suara huruf menjadi huruf lain khas perempuan), pemilihan dan pemakaian kata, pemakaian bentuk panggilan, bentuk kalimat dan makna serta cara penyampaian bahasa itu sendiri (pragmatis) yang tercermin dalam kehati-hatian dalam berbahasa bahkan dalam penggunaan isyarat anggota tubuh. Ada bahasa yang khas perempuan dan ada laki-laki, jika dipakai bukan oleh jenis kelamin yang tepat maka akan menimbulkan olok-olok orang lain. Namun tentunya ada juga yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan laki-laki bukan jenis kelamin melainkan apa yang dalam istilah psikologi dikenal dengan nama maskulin. Sebaliknya wanita yang dimaksud adalah feminim. Jadi perbedaan itu selalu muncul, dan bahwa feminim selalu mendapatkan posisi di bawah dibandingkan dengan maskulin adalah hampir merupakan fakta yang terjadi di semua bahasa di dunia bahkan di negara yang menganut sistem parental sekalipun seperti Amerika dan Eropa. Perbedaan yang terjadi disebabkan oleh faktor biologis, sosiologis dan budaya yang menaungi keberadaan bahasa tersebut. Dalam pembelajaran disarankan memperhatikan aspek dialek laki-laki dan perempuan.
Kata Kunci: dialek, bahasa, laki-laki, perempuan.