2021
DOI: 10.21776/ub.jpa.2021.009.04.1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH METODE PENGERINGAN DAN PERSENTASE TEH KERING TERHADAP KARAKTERISTIK SEDUHAN TEH DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana L.)

Abstract: Bidara merupakan tanaman tradisonal yang daunnya mengandung tinggi polifenol sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk teh herbal. Pengeringan daun bidara sangat berpengaruh terhadap kualitas rasa, warna, dan aroma teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh – pengaruh yang dapat ditimbulkan dari metode pengeringan dan persentase teh kering terhadap karakteristik sampel seduhan teh bidara yang dibuat pada penelitian ini. Desain penelitian digunakan RAKF 2 faktor. Faktor pertama meliputi m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Drying can reduce the water content in the process of making tea leaves. The lower air content can increase the levels of several components of secondary metabolites, which function as antioxidant compounds in Moringa tea leave [48]. In addition to temperature, climatic conditions or seasons, soil type, and location of growing moringa also affect.…”
Section: Fresh and Dried Moringa Tea Antioxidantmentioning
confidence: 99%
“…Drying can reduce the water content in the process of making tea leaves. The lower air content can increase the levels of several components of secondary metabolites, which function as antioxidant compounds in Moringa tea leave [48]. In addition to temperature, climatic conditions or seasons, soil type, and location of growing moringa also affect.…”
Section: Fresh and Dried Moringa Tea Antioxidantmentioning
confidence: 99%
“…Proses pengeringan berlangsung hingga daun bidara kering dan massanya telah konstan. Untuk pembuatan seduhan daun bidara kering dilakukan dengan menggunakan 3 gram daun bidara kering yang diseduh dengan 100 ml air panas selama 5 menit (Adhamatika & Murtini, 2021). Sedangkan untuk pengukuran parameter pengeringan seperti radiasi matahari, kelembaban relatif (RH), dan suhu udara dilakukan setiap 30 menit.…”
Section: Prosedur Penelitianunclassified
“…Hasil pengujian warna seduhan daun bidara kering menunjukkan bahwa metode pengeringan di bawah sinar matahari langsung (B2) juga memberikan warna seduhan yang sedikit lebih gelap. Menurut Adhamatika & Murtini (2021) dan Yulianto et al (2007), penggunaan sinar matahari langsung akan menghasilkan suhu pengeringan yang relatif lebih rendah dan tidak stabil. Hal tersebut menyebabkan masih aktifnya enzim untuk proses oksidasi alami polifenol pada daun, yaitu polifenol oksidase, yang selanjutnya akan menjadi oksidator untuk beberapa komponen fenolik serta akan membentuk senyawa turunan warna seperti theaflavin dan thearubigin.…”
Section: Evaluasi Warna Produkunclassified
“…Pengeringan dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari. Menurut Adhamatika & Murtini (2021), hasil pengeringan dengan bantuan panas matahari memberikan hasil terbaik pada seduhan teh herbal. Proses ini memakan waktu sekitar sepuluh hari disesuaikan dengan cuaca saat itu yang terkadang cerah, mendung, bahkan hujan.…”
Section: Gambar 2 Penyampaian Materiunclassified