Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi di SMP Negeri 3 Tuhemberua Satu Atap, yang selama ini guru hanya menggunakan model pembelajaran yang monoton (ceramah, dan tanya jawab), yang membuat siswa merasa bosan dan kurangnya rasa sosialisasi, komunikasi dengan sesama peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran Teams Games Tournament menggunakan media teka-teki silang, untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan serta hasil belajar dalam pengembangan model pembelajaran Teams Games Tournament menggunakan media teka-teki silang. Hasil validasi materi oleh Validator I pada model pembelajaran Teams Games Tournament sebesar 92,5% dengan kriteria sangat layak, hasil validasi materi oleh Validator II pada model pembelajaran Teams Games Tournament sebesar 100% dengan kriteria sangat layak. Hasil validasi oleh Validator bahasa pada model pembelajaran Teams Games Tournament sebesar 97,5% dengan kriteria sangat layak, hasil validasi oleh Vallidator desain pada model pembelajaran Teams Games Tournament sebesar 90% dengan kriteria sangat layak. Kepraktisan model pembelajaran Teams Games Tournament oleh guru sebesar 95% dengan kriteria sangat praktis, hasil belajar siswa pada model pembelajaran dengan ketuntasan belajar sebesar 95%.