Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas v Sd Negeri Sukasari Ii Kabupaten Tangerang

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang menggunakan model pembelajaran role playing terhadap keterampilan berbicara. Penelitian menggunakan metode penelitian quasi eksperimental desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Sukasari II Kabupaten Tangerang yang berjumlah 60 siswa, dengan mengambil sampel sebanyak 60 siswa yaitu kelas VA yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VB yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes lisan, yaitu pretes dan postes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan model The Separate Model T-Tes yaitu uji-t pretes menunjukkan thitung 1,58 < ttabel 1,67, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretes kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sedangkan untuk pengujian hipotesis postes dari hasil uji t diperoleh thitung 7,85 > ttabel 1,67,maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai postes kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaaran role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada kelas V SD Negeri Sukasari II Kabupaten Tangerang.Kata Kunci : Role Playing, Keterampilan Berbicara

The Role Playing Method on the Reading Ability of Elementary School Students

“…Students as learning subjects actively practice communicating and interacting with their friends in certain situations or conditions. Students are given the freedom to express the roles they get when learning takes place, this is possible to practice self-confidence (Deliyana & Fitriani, 2019;Santoso, 2016). Role-playing games are useful for getting students to apply their knowledge to a given problem, for reflecting on the problems and views of others, for illustrating the relevance of theoretical ideas by placing them in a real-world context, and for illustrating the complexities of decision making (Annan-Diab & Molinari, 2017;Kartini, 2007).…”

“…Role playing is an effort to convey material or teaching materials in a show, appearance and showing the events experienced by someone. Role playing becomes a model where students are given assignments by the teacher to dramatize situations that contain problems, in order to solve problems in life situations (Deliyana & Fitriani, 2019;Lan, 2020). Role playing is a role playing learning model that will guide and help students to practice speaking by playing a role like in real life, role playing is able to encourage students to be able to express their feelings.…”

Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing terhadap Hasil Belajar Dongeng pada Siswa Sekolah Dasar

“…Role playing yaitu model pembelajaran bermain peran yang akan menuntun dan membantu siswa untuk melatih bicara dengan cara bermain peran seperti yang ada pada di kehidupan nyata (Khoerunnisa & Aqwal, 2020). Model pembelajaran ini sangat tepat untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia karena dalam model pembelajaran ini siswa dapat ikut serta merasakan apa yang ada pada kehidupan nyata secara aktif (Deliyana & Fitriani, 2019). Fungsi model pembelajaran adalah pedoman dalam perancangan hingga pelaksanaan pembelajaran.…”

Meta-Analisis Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar

“…Pengaruh metode bermain peran (role playing) terhadap keterampilan berbicara siswa sekolah dasar ini telah menarik perhatian para peneliti untuk melakukan kajian antara lain penelitian yang dilakukan oleh Samsiah, et al (2018); Widyari (2018); Priatna & Setyarini (2020); Ernani & Syarifuddin (2016); Deliyana & Fitriani (2019). Penelitian Samsiah, et al (2018) mengemukakan bahwa terdapat peningkatan hasil pre-test dan post-test.…”

“…Hasil pembelajaran di kelas yang menggunakan model pembelajaran role playing berlangsung baik dan memacu siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran hal ini dapat dilihat dari cara siswa berani dalam mengungkapkan pendapatnya sehingga keterampilan berbicara siswa siswa meningkat. Dengan demikian, model pembelajaran role playing berjalan dengan baik dan berhasil (Deliyana, 2019). Pembelajaran menggunakan model pembelajaran role playing memberikan kesempatan yang lebih luas kepada siswa untuk mengkonstruksi keterampilannya melalui berbagai kegiatan bermakna dan teratur yang tentunya menggembirakan bagi siswa pada setiap langkah pembelajarannya (Widyari, 2018).…”