Pengaruh Model Pembelajaran Rqaad Terhadap Motivasi Belajar Dan Keterampilan Metakognitif Mahasiswa Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi

Abstract

Abstrak. Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik dan informasi-informasi yang diperoleh bisa bertahan lama di dalam Long Term Memory (LTM) peserta didik. Pembelajaran di masa pandemic Covid-19 yang dilakukan secara daring tentu tidak berbeda dengan pembelajaran yang dilakukan secara luring. Suatu model/strategi pembelajaran tetap bisa digunakan dalam pembelajaran, termasuk juga model pembelajaran RQAAD (Reading, Questioning, Answering, Analyzing, Discussing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RQAAD terhadap motivasi belajar dan keterampilan metakognisi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuasi eksperimen yang membandingkan kelas yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran RQAAD dan yang tidak menggunakannya. Motivasi belajar mahasiswa diukur dengan skala motivasi sedangkan keterampilan metakognitif diukur dengan rubrik keterampilan metakognitif. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester 3 tahun akademik 2020/2021 yang terdiri dari 62 mahasiswa. Pembelajaran RQAAD terbukti berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dan keterampilan metakognitif mahasiswa yang menempuh matakuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi. Rerata skor terkoreksi motivasi belajar kelas eksperimen 5,61 persen lebih tinggi dari kelas kontrol dan rerata terkoreksi keterampilan metakognitif kelas eksperimen 16,01 persen lebih tinggi dibanding kelas kontrol.Abstract. Learning during the COVID-19 pandemic that is done online is certainly no different from learning that is done offline. A learning model/strategy can still be used in learning, including the RQAAD (Reading, Questioning, Answering, Analyzing, Discussing) learning model. This study aims to determine the effect of the RQAAD learning model on student motivation and metacognitive skills. The research method used is quasi-experimental by comparing classes that are treated using the RQAAD learning model and those who do not. Student learning motivation is measured by the motivation scale while metacognitive skills are measured by the metacognitive skills rubric. The research was conducted on 3rd semester students of the 2020/2021 academic year consisting of 62 students. Learning RQAAD proved to have a significant effect on learning motivation and metacognitive skills of students taking Biology Teaching and Learning Strategies Course. The mean score of corrected learning motivation in the experimental class is 5.61 percent higher than the control class and the average corrected metacognitive skill in the experimental class is 16.01 percent higher than the control class.

Pengembangan Modul IPA Berbasis STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Bagi Siswa SMP

“…Keterampilan memecahkan masalah sering diidentifikasi sebagai tahap berpikir tingkat tinggi. Konsep ini sesuai dengan pandangan Mayer (1983) yang diinterpretasikan oleh (Siswati & Corebima, 2021), yang menyatakan bahwa pemecahan masalah merupakan proses berpikir tingkat tinggi yang menghubungkan pengalaman masa lampau dengan masalah yang dihadapi, kemudian mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.…”

“…Kemampuan pemecahan masalah memiliki signifikansi yang besar bagi siswa SMP karena mampu menggabungkan konsep dan pengetahuan yang sudah dikuasai dengan pengetahuan baru yang diperolehnya, seperti yang dikutip dalam (Siswati & Corebima, 2021). Pembelajaran yang fokus pada keterampilan pemecahan masalah akan mengajarkan siswa untuk berpikir secara sistematis dan logis, melatih mereka untuk tekun, meningkatkan rasa percaya diri, serta membantu mereka menghadapi tantangan (Puadi et al, 2018).…”

Pendidikan Nonformal Sebagai Solusi Pemecahan Masalah Sosial di Gang Rawa Jaya 1 Kota Samarinda

“…Selain dari materi yang diberikan, juga membangun motivasi masyarakat untuk lebih peka dan peduli pada masalah terutama masalah sosial yang dihadapinya. Motivasi mempengaruhi usaha, ketekunan, dan juga akan menentukan hasil dari penyelesaian masalah (Eriany et al, 2014;Schunk & DiBenedetto, 2020;Siswati et al, 2021).…”

Development of interactive e-LKPD based on creative thinking skills on the concept of environmental change

“…Creative thinking skills are one of the very important skills possessed by learners. The ability to think creatively is the ability to solve problems, and a logical and structured way of thinking, to produce new ideas that can solve problems (Siswati & Corebima, 2021;Susetyarini & Fauzi, 2020). Dewi Hari P. adds that in science learning such as biology, creative thinking skills are needed in facing challenges in the future (Loyens et al, 2023).…”