Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya guru PAUD bernuansa Hindu untuk mendapatkan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai Tri Hita Karana kepada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mendeskripsikan proses rancang bangun pengembangan media pembelajaran ular tangga “Widya Suputra” untuk penanaman nilai-nilai Agama Hindu di PAUD bernuansa Hindu Kabupaten Tabanan-Bali, dan (2) dan untuk mengetahui hasil validasi media media pembelajaran ular tangga modifikasi “Widya Suputra”. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE yaitu terdiri dari tahap (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development), (4) implementasi (implementation), dan (5) evaluasi (evaluation). Dikarenakan kondisi pandemi Covid-19, penelitian ini dibatasi sampai pada uji validasi ahli. Sampel penelitian adalah PAUD bernuansa Hindu yang ada di Kabupaten Tabanan yang berjumlah tiga lembaga. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus validasi isi Lawshe yaitu Content Validity Ratio (CVR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari penilaian oleh ahli materi dengan menggunakan CVR diperoleh perhitungan nilai CVR sebesar 0,99 dan nilai CVI sebesar 0,99 (1). Selanjutnya, untuk ahli media diperoleh nilai CVR sebesar 0,99 kecuali butir instrumen nomor 7 yang mendapatkan nilai CVR sebesar 0,6 dan nilai CVI sebesar 0,97 sehingga cukup mendekati nilai batas minimum Lawshe. Dengan demikian secara umum media ular tangga “Widya Suputra” dinyatakan valid. Berdasarkan hal tersebut, media ular tangga “Widya Suputra” layak untuk diterapkan pada kegiatan pembelajaran anak usia dini dalam pengenalan nilai Tri Hita Karana.