Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompetensi IPA antara kelompok siswa yang dibelajar dengan ui model pembelajaran Picture and Picture berbantuan media audio-visual dan kelompok siswa yang dibelajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD semester Genap di Gugus Letkol Wisnu Denpasar utara, tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara tahun Ajaran 2016/2017 berjumlah 336 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD No. 1 Peguyangan berjumlah 44 orang dan siswa kelas V SD No. 11 Peguyangan berjumlah 36 orang. Data kompetensi IPA siswa dikumpulkan dengan menggunakan metode tes pilihan ganda biasa. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Picture and Picture berbantuan media audio-visual dan pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus Letkol wisnu Denpasar Utara tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data, diperoleh thit = 3,25 > ttabel = 1,980. Oleh karena thit = 3,25 > ttabel = 1,980, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Demikian pula nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen, = 77,95 > = 68,33 rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Picture and Picture berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD di Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang optimalnya kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Childrens Learning In Science (CLIS) berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experimental design) dengan rancangan yang digunakan adalah “rancangan kelompok non-ekuivalen”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah kompetensi pengetahuan IPA dengan menggunakan tes kompetensi pengetahuan IPA bentuk pilihan ganda biasa yang kemudian dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata nilai kelompok eksperimen yaitu 76,02 berada pada kategori baik dan kelompok kontrol yaitu 69,43 berada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung = 3,71 dan pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 90 didapat ttabel = 1,98. Kriteria pengujian thitung > ttabel (3,71 > 1,98) maka H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran CLIS berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CLIS berbantuan media lingkungan berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran TPS berbantuan media permainan TTS dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kompyang Sujana kecamatan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu menggunakan desain non-equivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus Kompyang Sujana kecamatan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini adalah SDN 4 Peguyangan, dengan jumlah 39 siswa sebagai kelompok eksperimen dan SDN 3 Tonja dengan jumlah 35 siswa sebagai kelas kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode tes jenis objektif dalam bentuk pilihan ganda biasa. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thit = 3,82 dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 72 diperoleh ttab = 2,00, thit = 3,82 > 2,00. Perhitungan nilai rata-rata siswa yang mengikuti pembelajaran Kooperatif tipe TPS berbantuan media permainan TTS ( 16X"> = 82,69) > dengan siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional ( 16X"> =73,94). dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe TPS berbantuan media permainan TTS berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri di Gugus Kompyang Sujana Kecamatan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019. Kata Kunci: Think Pair Share, TTS, Kompetensi Pengetahuan IPA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Talking Stick berbantuan lagu daerah dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Lodtunduh Kecamatan Ubud Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian diperoleh Kelas V SD Negeri 3 Lodtunduh sebagai kelompok eksperimen dan Kelas V SD Negeri 4 Lodtunduh sebagai kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan menggunakan tes dan dianalisis menggunakan uji-t. Hasil Penelitian menggunakan uji hipotesis diperoleh thitung = 5,057, sedangkan ttabel = 2,00. Sehingga dapat dikatakan bahwa thitung = 5,057 > ttabel= 2,00, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa pada kelas eksperimen yaitu = 77,08 dan pada kelas kontrol yaitu = 67,71. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Talking Stick berbantuan lagu daerah berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus Lodtunduh Kecamatan Ubud Tahun Ajaran 2016/2017.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.