Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang optimalnya kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Childrens Learning In Science (CLIS) berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experimental design) dengan rancangan yang digunakan adalah “rancangan kelompok non-ekuivalen”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah kompetensi pengetahuan IPA dengan menggunakan tes kompetensi pengetahuan IPA bentuk pilihan ganda biasa yang kemudian dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata nilai kelompok eksperimen yaitu 76,02 berada pada kategori baik dan kelompok kontrol yaitu 69,43 berada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung = 3,71 dan pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 90 didapat ttabel = 1,98. Kriteria pengujian thitung > ttabel (3,71 > 1,98) maka H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran CLIS berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CLIS berbantuan media lingkungan berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas IV SD Gugus Yos Sudarso Kecamatan Denpasar Selatan tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, Society) berbantuan virtual laboratory (virtual lab) terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain “Nonequivalent control group design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017 dengan jumlah populasi 391 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 siswa yaitu 32 siswa kelas IV dari SD Negeri 18 Pemecutan yang menjadi kelompok eksperimen dan 47 siswa kelas IV dari SD Negeri 21 Pemecutan yang menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan derajat kebebasan (dk = 32 + 47 - 2 = 77) pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel ( 2,96 > 1,980), sehingga H0 ditolak. Demikian pula nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen lebih dari nilai rata-rata kelompok kontrol (1 = 75,72 > 2 = 65,66). Berarti terdapat perbedaan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran SETS berbantuan virtual lab dan kelompok siswa yang dibelajarkan tidak melalui model pembelajaran SETS berbantuan virtual lab. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran SETS (science, environment, technology, society) berbantuan Virtual Laboratory (Virtual lab) berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di sekolah tempat penelitian diketahui bahwa ketersediaan media di sekolah masih sangat minim dan metode pembelajaran yang digunakan guru masih dominan menggunakan metode ceramah. Tujuan dari kegiatan penelitian ini yaitu: mendeskripsikan rancang bangun pengembangan media Pop-up Book dan mengetahui hasil validitas media Pop-up Book. Subjek pada penelitian ini yaitu ahli isi muatan pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, dan siswa kelas V SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data diolah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil uji validitas media Pop-up Book memperoleh hasil: ahli isi muatan pelajaran memperoleh hasil 93,75% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain pembelajaran memperoleh hasil 97,22% dengan kualifikasi sangat baik, ahli media pembelajaran memperoleh hasil 93,18% dengan kualifikasi sangat baik, dan uji coba perorangan memperoleh hasil 98,3% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat dinyatakan bahwa media Pop-up Book yang berorientasi pendekatan saintifik ini layak digunakan pada muatan pelajaran PPKn kelas V SD. Implikasi dari penelitian ini yaitu produk yang dihasilkan merupakan media tiga dimensi yang memiliki visualisasi yang menarik, sehingga dapat menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa untuk belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara disiplin dalam belajar dengan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus 1 Kecamatan Mengwi tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto, korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang ada di SD Gugus 1 Kecamatan Mengwi yang berjumlah 143 orang. Sampel ditentukan dari populasi menggunakan teknik proporsional random sampling dan jumlah sampel dari populasi ini adalah 100 orang. Data yang dikumpulkan adalah hasil dari pengisian angket tentang disiplin oleh responden, sedangkan data tentang kompetensi pengetahuan IPS didapat melalui pencatatan dokumen. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik korelasi biserial. Hasil analisis data diperoleh thitung = 2,803, sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk 98 diperoleh nilai ttabel = 1,980 sehingga thitung = 2,803 ttabel = 1,980. Berdasarkan kriteria pengujian maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara disiplin dalam belajar dengan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus 1 Kecamatan Mengwi Tahun Pelajaran 2016/2017.
Kurang optimalnya hasil kompetensi pengetahuan PPKn siswa akibat kurangnya penggunaan model pembelajaran atau metode yang variatif sehingga membuat peserta didik menjadi bosan ketika pembelajaran berlangsung menjadi salah satu alasan penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran VCT bermuatan nilai karakter terhadap kompetensi pengetahuan PPKn kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian “Nonequivalent Control Group Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD dengan jumlah 324 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 44 orang untuk kelas eksperimen dan berjumlah 44 orang untuk kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes dalam bentuk tes pilihan ganda yang sudah divalidasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial menggunakan rumus uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kompetensi pengetahuan PPKn antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran VCT bermuatan nilai karakter dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel (8,468 > 1,988) dengan taraf signifikansi 5%. Sehingga H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran VCT bermuatan nilai karakter berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan PPKn. Model ini bisa digunakan guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik dalam kegiatan pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.