Sikap disiplin merupakan salah satu karakter yang perlu dikembangkan sejak dini, terutama oleh orangtua. Faktanya masih banyak orangtua yang belum memahami serta tergerak untuk menerapkan perilaku disiplin pada anak-anaknya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran guru dalam mengoptimalkan perkembangan sikap disiplin anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian kepala sekolah, 2 orang guru dan 13 anak didik. Peneliti sebagai instrumen inti dalam penelitian dan menggunakan instrumen pendukung berupa pedoman wawancara, pedoman observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dari Miles & Huberman dengan menggunakan interactive model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru terhadap sikap disiplin anak yaitu sebagai teladan yang baik bagi anak, guru sebagai pendidik dan pembimbing dengan mengenalkan serta membiasakan anak bersikap disiplin dalam sehari-hari, dan guru sebagai evaluator. Upaya guru dalam menerapkan sikap disiplin yaitu dengan keteladanan, pembiasaan, dan menggunakan metode reward dan punishment. Faktor yang menjadi penghambat guru dalam menerapkan sikap disiplin anak faktor eksternal yaitu keluarga, lingkungan masyarakat. Faktor internal sikap anak yang hyperaktif atau tantrum. Faktor pendukung yaitu para orangtua yang bersikap mau bekerjasama dengan baik dalam mengambangkan sikap disiplin anaknya. Dapat disimpulkan bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk disiplin siswa di sekolah.