2017
DOI: 10.29303/jpft.v2i2.294
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Metode Eksperimen dan Diskusi Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Sikap Ilmiah Siswa Kelas X MIPA SMA N 1 Mataram

Abstract: Abstract-This

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

3
6
0
14

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

4
5

Authors

Journals

citations
Cited by 29 publications
(23 citation statements)
references
References 4 publications
3
6
0
14
Order By: Relevance
“…Model pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran berfokus pada permasalahan nyata yang dipilih sehingga siswa tidak saja mempelajari konsepkonsep yang berhubungan dengan masalah tetapi juga metode ilmiah untuk memecahkan masalah tersebut [4]. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah ini peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka dengan menyusun pengetahuan mereka sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Model pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran berfokus pada permasalahan nyata yang dipilih sehingga siswa tidak saja mempelajari konsepkonsep yang berhubungan dengan masalah tetapi juga metode ilmiah untuk memecahkan masalah tersebut [4]. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah ini peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka dengan menyusun pengetahuan mereka sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik [17]. Pembelajaran berbasis masalah dengan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar fisika [18]. Model PBM memberikan pengaruh lebih baik terhadap hasil belajar fisika [19].…”
Section: Gambar 1 Perbandingan Nilai Rata-rata Tes Awal Dengan Tes Aunclassified
“…Model pembelajaran berbasis masalah (PBL) merupakan model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual yang kemudian masalah tersebut nantinya akan dipecahkan oleh peserta didik dalam kegiatan kelompok sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Peran guru dalam proses pembelajaran model ini adalah sebagai pembimbing peserta didik dalam melakukan penyelidikan bukan memberikan konsep (Azmi, 2016). Kelebihan dari model pembelajaran berbasis masalah diantaranya yaitu dapat menantang kemampuan peserta didik serta memberi kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru, dapat meningkatkan aktivitas peserta didik, dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berfikir kritis dan mengembangkan pengetahuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru, dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata, serta dapat membangun minat peserta didik untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal berakhir (Nurjannah, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified