Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan minuman fungsional berbahan jahe dan kayu manis yang tinggi kandungan flavonoid. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancanggan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan. Penelitian terdiri dari pembuatan serbuk jahe dan kayu manis, kemudian serbuk yang terpilih dalam pembuatan formulasi minuman dengan 3 perbandingan jahe dan kayu manis (g) yaitu F1, F2, dan F3 berurutan 1:1, 1:2, dan 2:1. Uji kimia yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji flavonoid secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan uji ANOVA, apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Adapun data yang diuji adalah flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap formulasi minuman (1:1, 1:2, 2:1) positif terdapat flavonoid berdasarkan uji secara kualitatif, adapun pengujian secara kuantitatif menunjukkan hasil bahwa setiap formulasi minuman berpengaruh nyata terhadap hasil uji total flavonoid dengan p-value<0,05. Total flavonoid pada F1, F2 dan F3 secara berurutan adalah 70,88%, 57,86%, dan 82,96%. Formulasi minuman fungsional terpilih yang diperoleh dari penelitian ini adalah F3 dengan nilai total flavonoid tertinggi.