2019
DOI: 10.36835/dakwatuna.v5i2.404
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Nilai-Nilai Agama Dan Kecerdasan Moral Terhadap Prestasi Belajar Afektif

Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Nilai-Nilai Agama dan Kecerdasan Moral terhadap Prestasi Belajar Afektif Siswa, dalam hal ini difokuskan pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari Nilai-Nilai Agama yaitu dimensi: daily, meaning, practice, coping dan support. Kecerdasan moral yaitu dimensi: acting, telling, standing, keeping, taking, admitting, embracing, activelyone’s dan abilityothers’  terhadap prestasi belajar afektif si… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…11 Nilai-nilai agama sangat mempengaruhi intelektual dari peserta didik, menurut Sutrisno dalam bukunya menyatakan bahwa nilai-nilai agama berkaitan dengan kesehatan mental dan jiwa peserta didik sehingga berdampak pada fokus atau tidaknya pada pembelajaran. 12 Peserta didik yang fokus pada pembelajaran akan mendapatkan suatu pengetahuan yang akan berdampak pada pengambilan keputusan jiwa untuk melakukan suatu tindakan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Internalisasi Nilai-nilai Budaya Religi...unclassified
“…11 Nilai-nilai agama sangat mempengaruhi intelektual dari peserta didik, menurut Sutrisno dalam bukunya menyatakan bahwa nilai-nilai agama berkaitan dengan kesehatan mental dan jiwa peserta didik sehingga berdampak pada fokus atau tidaknya pada pembelajaran. 12 Peserta didik yang fokus pada pembelajaran akan mendapatkan suatu pengetahuan yang akan berdampak pada pengambilan keputusan jiwa untuk melakukan suatu tindakan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Internalisasi Nilai-nilai Budaya Religi...unclassified
“…Sikap dan bagaimana tingkah seorang anak kepada orang tua; perlakuan orang tua kepada anak; perlakuan satu anggota masyarakat kepada sesama; serta perlakuan masyarakat kepada negara juga tokoh masyarakat yang dimuliakan, sudah mulai tergerus oleh perkembangan zaman dan indikator utamanya adalah gadget. Pergeseran dan dekadensi moral juga tata nilai yang terjadi didalam keluarga merupakan sebab musabab dari adanya sikap alone together yang disebabkan kan oleh dampak negatif dari pada teknologi terkini dalam hal ini adalah gadget (Subahri, 2019). Penelitian ini akan mengungkap sebuah fakta sosial dari efek perilaku masyarakat di era 4.0 yang demam terhadap gadget di mana segala perilaku tidak terlepas dari gadget hingga menimbulkan efek alone together yang jarang ditemukan menjadi subjek maupun objek dalam penelitian sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pergeseran tata nilai mulai terlihat dan tampak apalagi pada generasi yang sedini ini mulai mengenal gadget dan dapat dimungkinkan jika balita yang sekarang sudah menginjak pada masa remaja mulai bersosialisasi dan mengenal satu sama lain maka sangat tidak dapat dipungkiri tata nilai dan moral kebangsaan tidak lagi dapat diajarkan dikenal lebih-lebih dipraktekkan (West & Turner, 2008). Nilai-nilai dan tata moral adalah hal yang sangat penting dan menentukan output dari pada pendidikan bangsa sehingga hal ini harus benarbenar menjadi perhatian tidak hanya bagi mereka yang bertanggung jawab terhadap pendidikan akan tetapi setiap lapisan masyarakat harus memperhatikan nilai-nilai dan moral generasi penerus (Subahri, 2019).…”
Section: Dampak Gadget Secara Tata Nilai Dan Moralunclassified
“…Penanaman nilai-nilai agama kepada setiap individu muslim sangat penting dalam membangun karakter bangsa. Penanaman nilai-nilai agama tersebut dapat memperbaiki akhlak dan kecerdasan seseorang (Subahri, 2019). Fenomena globalisasi yang paling penting untuk disorot adalah penyebaran cara pandang seputar hubungan keluarga, kerukunan umat, sosial, terutama yang berkembang di negara maju yang notabene merupakan pemeran utama globalisasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified