Jewawut (Setaria italic) merupakan tanaman serealia yang memiliki karakteristik seperti padi yaitu memproduksi biji. Pemanfaatan tanaman jewawut sebagai pangan belum optimal produksinya. Produksi jewawut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kondisi tanah, varietas tanaman, iklim dan teknik budidaya. Tujuan dalam penelitian yaitu untuk menekan penggunaan pupuk N-P-K anorganik dan mendapatkan dosis pemupukan N-P-K yang optimal dengan kombinasi perlakuan Pupuk Organik Cair (POC) dan mengetahui dampak pemupukan pada bakteri potensial pemacu produksi tanaman. Dosis pupuk N-P-K rekomendasi tanaman jawawut yaitu N 138 kg/ha, P2O5 54 kg/ha, dan K2O 45 kg/ha. Perlakuan pemupukan N-P-K dibagi menjadi 25%, 50%, 75% 100%. Dikombinasikan dengan POC yang terdiri dari kontrol, konsentrasi So-Kontan 5 ml/l dan 10 ml/l, POC Urin Kelinci 50% dengan konsentrasi 2 ml/l dan 4ml/l. Hasil analisis ragam pada karakter pertumbuhan pemupukan N-P-K 50% menghasilkan komponen tinggi tanaman terbaik. Karakter hasil N-P-K 50% mewujudkan hasil terbaik pada umur berbunga dan hasil per hektar.