Dieng merupakan kawasan wisata yang karena berada di ketinggian ± 2.000 meter di atas permukaan laut, dan menawarkan pemandangan khas alam pegunungan. Candi, kawah, telaga, dan sunrise merupakan destinasi yang paling diminati oleh wisatawan. Namun akses untuk menuju destinasi wisata belum memadai karena kondsi jalan yang naik turun dan berkelok serta lebar jalan yang bervariasi dari 4 hingga 6 m. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merencanakan pengembangan pariwisata di Kawasan Wisata Dieng dengan menerapkan angkutan wisata serta untuk mengetahui kelayakan pengadaan angkutan wisata di kawasan wisata ini. Penelitian ini akan merancang jenis kendaraan, termasuk rute, tarif, kelayakan finansial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perencanaan transportasi berdasarkan analisis rute. Data yang dikumpulkan adalah jumlah pengunjung obyek wisata, kondisi jalan, dan peraturan jenis kendaraan yang berlaku di daerah tersebut. Analisis daya yang dihasilkan adalah desain kendaraan berupa minibus berkapasitas 20 orang terdiri dari 19 penumpang dan satu kursi pengemudi. Potensi trayek yang diperoleh berjumlah tiga trayek dengan total kebutuhan angkutan untuk melayani penumpang tersebut sebanyak 53 kendaraan, termasuk cadangan. Kendaraan yang diusulkan layak dengan load factor 70% dan tarif Rp 60.000/penumpang (sekali pembayaran untuk semua tujuan). Kelayakan finansial menunjukkan nilai IRR sebesar 0,779; BCR = 1,313; dan PBP pada tahun ke-1 bulan ke-8 menunjukkan bahwa proyek perencanaan ini layak untuk dilaksanakan.