Pengaruh Pemberian Dehydroepiandrosterone (DHEA) terhadap Aktivitas Peroksidasi Lipid dan Kadar Nitrit Oksida pada Aorta Tikus Wistar Jantan yang Terpapar Asap Rokok

Abstract

Penelitian untuk mengetahui pengaruh dehydroepiandrosterone (DHEA) terhadap aktivitas peroksidasi lipid dan konsentrasi nitrit oksida pada aorta tikus wistar jantan akibat paparan asap rokok. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan menggunakan 21 ekor tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu KN-14 (kontrol negatif yang diberikan paparan asap dalam waktu 14 hari), DHEA-1 (15 mg/kgBB + paparan asap selama 14 hari), dan DHEA. -2 (30 mg/kgBB + paparan asap selama 14 hari). Pemaparan dilakukan selama 25-45 menit dengan 4 batang rokok/hari. Pembedahan dilakukan pada hari ke-15 untuk mengangkat aorta untuk memeriksa malondialdehid (MDA) sebagai biomarker peroksidasi lipid dan konsentrasi oksida nitrat (NO) menggunakan Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan signifikan konsentrasi MDA ditemukan pada kelompok yang diberikan DHEA, terutama pada dosis 30 mg/kgBB (p<0,05). Sedangkan pemberian DHEA dosis 15 dan 30 mg/kgBB tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konsentrasi NO aorta dibandingkan dengan kelompok KN-14. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemberian DHEA dapat meningkatkan aktivitas peroksidasi lipid yang ditunjukkan dengan peningkatan signifikan konsentrasi MDA aorta, tanpa mempengaruhi konsentrasi NO aorta pada tikus yang terpapar asap rokok selama 14 hari.