Konsumsi buah semangka merah yang cenderung memiliki rasa manis membuat banyak pertanyaan tentang pengaruhnya terhadap kadar gula darah bagi pasien diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan suatu kelainan reaksi kimia dalam pemanfaatan karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan, karena tidak cukupnya pengeluaran atau kurangnya hormon insulin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah semangka merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) selama 21 hari dalam beberapa konsentrasi terhadap kadar gula darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan dengan dosis 100mg/KgBB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode eksperimental dengan mengelompokkan hewan percobaan menjadi 5 kelompok yaitu kontrol sehat (KS), kontrol negatif (K-), kelompok perlakuan I (PI), kelompok perlakuan II (PII), dan kelompok perlakuan III (PIII). Dosis pemberian jus buah semangka merah sebesar 3,6g/KgBB (PI), 7,2g/KgBB (PII), dan 10,8g/KgBB (PIII). Pemberian jus buah semangka merah selama 21 hari memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pada PI (12,8%), PII (28,2%), PIII (36,5%) dengan perbedaan yang bermakna apabila dibandingkan kontrol negatif dan kontrol sehat (p<0,05).