1970
DOI: 10.24843/mip.2014.v17.i01.p06
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Walp) DALAM RANSUM YANG DISUPLEMENTASI DENGAN LARUTAN EFFECTIVE MICROORGANISMS-4 (EM-4) MELALUI AIR MINUM TERHADAP KARKAS ITIK BALI JANTAN

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun salam (Syzygium polyanthum Walp) dalam ransum yang disuplementasi dengan larutan Effective Microorganisms-4 (EM-4) melalui air minum terhadap karkas itik bali jantan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan tiga kelompok. Perlakuannya adalah sebagai berikut ransum tanpa kotoran itik, sekam padi, daun salam dan tanpa larutan EM-4 (A), ransum mengandung kotoran itik (B), perlakuan B + daun salam (… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Mean carcass percentage (62.54 ± 16.59%) found in this study was higher than that (56.95 ± 1.79%) of male Cihateup-Alabio (CA) ducks slaughtered at the age of 8 weeks in another study by Putra et al (2015). Carcass percentage of Bali ducks fed bay leaf meal was 65.33-68,23% (Yadnya al., 2014).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 50%
“…Mean carcass percentage (62.54 ± 16.59%) found in this study was higher than that (56.95 ± 1.79%) of male Cihateup-Alabio (CA) ducks slaughtered at the age of 8 weeks in another study by Putra et al (2015). Carcass percentage of Bali ducks fed bay leaf meal was 65.33-68,23% (Yadnya al., 2014).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 50%
“…Dan hal tersebut dikarenakan harga pakan yang relatif tinggi sehingga peternak harus mengeluarkan biaya lebih besar dalam pemeliharaan. Menurut Yadnya et al (2014), biaya pakan dapat mencapai 60% dari total biaya produksi. Tingginya biaya untuk pakan ini menyebabkan timbulnya upaya untuk menekan biaya pakan dengan menggunakan pakan alternatif.…”
Section: Key Wordunclassified
“…Namun salah satu kendala utama dalam beternak itik adalah tingginya biaya ransum. Menurut Yadnya et al (2014) biaya ransum dapat mencapai 60% dari total biaya produksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dicarikan bahan ransum lain yang mempunyai nilai nutrisi cukup baik, harga murah, bersifat kontinyu, tidak bersaing dengan manusia dan dapat dimanfaatkan oleh ternak tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified