Plastik dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia sudah tidak dapat dihindari lagi. Bahan dalam pembuatan plastik dapat menimbulkan radikal bebas bagi tubuh sehingga berpengaruh terhadap sistem imunitas tubuh. Bahan tersebut di antaranya phthalate dan bisphenol-A (BPA) yang biasa disebut dengan plasticizers. Radikal bebas dalam tubuh dapat dihambat dengan antioksidan. Antioksidan terdapat secara endogen (di dalam tubuh) dan eksogen (di luar tubuh). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan struktur histopatologi hepar akibat induksi air rebusan plastik terhadap pemberian antioksidan alami pada mencit (Mus musculus) jantan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas enam perlakuan dan lima kali ulangan selama 21 hari. Perlakuan meliputi dua kelompok kontrol dan empat kelompok lainnya diberikan air rebusan plastik dan antioksidan alami. Variabel bebas berupa antioksidan alami dan variabel terikat berupa histopatologi hepar mencit jantan. Parameter kualitatif yang diamati, yaitu struktur histopatologi hepar mencit jantan berupa infiltrasi sel radang, degenerasi, dan nekrosis. Data penelitian berupa gambaran struktur histopatologi hepar mencit jantan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Induksi air rebusan plastik secara oral dapat mempengaruhi perubahan struktur histologi hepar. Pemberian antioksidan alami dapat mempertahankan struktur jaringan akibat induksi air rebusan plastik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan tingkat kerusakan struktur histopatologi hepar mencit jantan berupa degenerasi yang bersifat reversibel.