2012
DOI: 10.14710/bioma.10.2.46-50
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penambahan Biotin Pada Media Pertumbuhan Terhadap Produksi Sel Aspergillus niger

Abstract: Aspergillus niger is one of microorganisms which has potensial as L-asparaginase source. Biotin are vitamins soluble in water and have function to facilitate the increasing cell growth. The research has purposes to determine the influences of adding biotin into growing medium of Aspergillus niger to its cell production. The results from research show that the optimum incubation time for producing biomass weight of Aspergillus niger was at the 48th hour. Addition of biotin 0.1 mg/L into growing medium of Asperg… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu diperlukan tambahan nutrisi dari media sintetik seperti media berbahan dasar telur untuk mendukung pertumbuhan BTA. (Wuryanti, 2008).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Oleh karena itu diperlukan tambahan nutrisi dari media sintetik seperti media berbahan dasar telur untuk mendukung pertumbuhan BTA. (Wuryanti, 2008).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Proses isolasi senyawa murni dimulai dengan pembuatan starter kultur untuk kultivasi jamur di dalam media padat yaitu SDA, kemudian diinkubasi pada suhu kamar selama 3 minggu. Pembuatan starter kultur ini bertujuan untuk memperoleh spora yang masih muda untuk menghasilkan senyawa metabolit yang lebih baik, sehingga pada tahap ini diharapkan memperoleh jamur dengan metabolit yang aktif 21 . Dari proses pembiakan jamur, koloni jamur A. niger menunjukkan adanya hifa berwarna abuabu dan spora berwarna hitam (Gambar 1).…”
Section: Hasilunclassified
“…Kalsium yang berikatan dengan asam oksalat menjadi kalsium oksalat yang menyebabkan rendahnya penyerapan kalsium yang berimbas pada penurunan retensi kalsium yang juga terjadi pada perlakuan T3 dan T4. Menurut Wuryanti (2008) bahwa Aspergillus niger merupakan kapang yang dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis asam seperti asam oksalat. Asam oksalat dan kalsium dapat membentuk kalsium oksalat yang tidak larut sehingga menghambat penyerapan kalsium, akhirnya berakibat pada menurunkan retensi kalsium (Almatsier, 2004).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified