2016
DOI: 10.20961/jthp.v9i2.12858
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH PENAMBAHAN GUM ARAB TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS FRUIT LEATHER NANGKA (Artocarpus heterophyllus)

Abstract: <p>Fruit leather merupakan salah satu produk makanan ringan dari bubur buah (puree) yang dikeringkan dalam oven atau dehidrator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gum arab (0,3%, 0,6% dan 0,9%) terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris fruit leather nangka. Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan acak lengkap dengan satu faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gum arab memberikan pengaruh pada karakteristik fisikokimia antara lain; peningkata… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
11
0
19

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 36 publications
(44 citation statements)
references
References 4 publications
1
11
0
19
Order By: Relevance
“…Kadar air menentukan banyak air yang teruapkan pada sampel selama proses pengeringan sampai sampel memiliki bobot yang konstan. Semakin tinggi kadar air menunjukkan semakin banyak air yang teruapkan pada proses pengeringan, air yang dapat diuapkan termasuk dalam golongan air bebas yang tidak terikat secara kuat (Praseptiangga et al 2016).…”
Section: Kadar Air Sponge Cakeunclassified
“…Kadar air menentukan banyak air yang teruapkan pada sampel selama proses pengeringan sampai sampel memiliki bobot yang konstan. Semakin tinggi kadar air menunjukkan semakin banyak air yang teruapkan pada proses pengeringan, air yang dapat diuapkan termasuk dalam golongan air bebas yang tidak terikat secara kuat (Praseptiangga et al 2016).…”
Section: Kadar Air Sponge Cakeunclassified
“…Kadar protein kopi bening untuk tiap perlakuan Pada Gambar 3 juga terlihat bahwa semakin tinggi proses penyangraian suhu maka semakin rendah kadar proteinnya. Hal ini terjadi karena adanya degradasi dan denaturasi protein yang terkandung dalam ekstrak kopi oleh panas saat proses destilasi, sehingga bubuk kopi bening yang dihasilkan telah mengalami penurunan kadar protein (Praseptiangga, Aviany and Parnanto, 2016). Proses pemanasan (destilasi) menyebabkan kerusakan protein akibat proses denaturasi dan koagulasi.…”
Section: Tabel 5 Kadar Protein Kopi Beningunclassified
“…Buah nangka (Artocarpus heterophyllus L.) termasuk golongan buah klimaterik yaitu memiliki laju respirasi yang tinggi setelah dipanen (Rizal, Sumarlan, & Yulianingsih, 2013). Akibatnya, buah ini memiliki umur simpan yang pendek (Praseptiangga, Aviany, & Parnanto, 2016). Buah nangka berbentuk oval, mirip dengan buah durian, kulitnya berduri (Gambar 1), namun tidak setajam dengan duri buah durian (Injilauddin, Lutfi, & Nugroho, 2015).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified