Pengaruh Penambahan Jenis Dan Konsentrasi Plasticizer Terhadap Kualitas Bioplastik Berbasis Selulosa Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

Abstract

Plastic is a material that commonly used in daily activities. The increasing of using plastic can increase the amount of plastic waste that can give a negative impact on environment. One effort to solve the problem is by replacing plastic material with a material that convenient degraded by soil, that’s called bioplastic. Bioplastic has a biodegradable characteristic and it is 67% compostable. One of the raw material to producing bioplastic is cellulose. Cellulose can be found in non-food plants such as woods, because most of them contain 40-45% cellulose. Oil palm is the one of the plants which is the cellulose taken by utilize oil palm empty fruit bunch. On the other hand, plasticizer must be added for producing bioplastic to make plastic has elastic characteristic. Sorbitol, Glycerol, Oleic Acid are types of plasticizer. In this research, bioplastic is producing by using solution casting method by addition of plasticizer. With these methods indicates that by using sorbitol as plasticizer is more suitable than glycerol and oleic acid. By using 30% v/v sorbitol can get the optimum quality of bioplastic with 58,7% mass reduction using degradation-analysis during 4 days, and maximum attraction which can be detained is 6,27 kPa

Application of modified starch on plastic bag bioplastic based on carrageenan from Eucheuma cottonii on mechanic and biodegradation properties

“…Performed by soil burial test with soil that has a pH of 6 -8 [9]. The sample was cut to a size of 2 x 2 cm and then weighed the initial weight, buried in the soil with a depth of 10 cm and weighed after being buried within a period of 7 days [3].…”

Fabrikasi Material Bioplastik Dari Selulosa Hasil Ekstraksi Tandan Kosong Kelapa Sawit

“…TKKS lainnya diperoleh dari PKS Banyu Asin Indonesia dengan membuat campuran dengan white rice dan plasticizer untuk fabrikasi bioplastik dengan studi pendahuluan (Husaini et al, 2021). Selanjutnya dengan adanya penambahan terhadap jenis dan konsentrasi dari plasticizer dapat meningkatkan kualitas bioplastik dari TKKS Kalimantan (Andahera et al, 2019) dan dengan penambahan pulp TKKS dan diaktivasi dengan asam sitrat (Widyaningrum et al, 2020). Untuk menambah kajian literatur dan penelitian mengenai pembuatan bioplastik dari limbah TKKS maka diperlukan riset menggunakan TKKS dalam fabrikasi bioplastik dengan ekstraksi selulosa dari TKKS, proses bleaching dan pembuatan bioplastik dengan penambahan pati dan sorbitol.…”

Pembuatan Selulosa Asetat dari Ampas Tebu untuk Diaplikasikan sebagai Bahan Baku Plastik Biodegradable

“…Setelah itu larutan dituangkan di atas plat kaca secara merata dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 80℃ hingga plastik biodegradable kering. Plastik biodegradable yang terbentuk kemudian dipisahkan dari plat kaca [12]. Analisis dilakukan pada plastik biodegradable diantaranya uji kuat tarik, biodegradasi, dan elongasi.…”

“…Karakteristik dari plastik biodegradable yang didapatkan dari penelitian ini lebih unggul dari penelitian sebelumnya menggunakan proses yang sama dengan bahan baku selulosa dari tandan kosong kelapa sawit dan pati mendapatkan kuat tarik maksimum 6,27 kPa (0,00627 MPa) [12]. Penelitian dengan bahan baku CMC dan pati ubi nagara dengan hasil kuat tarik tertinggi pada 0,5281 MPa namun elongasi yang didapatkan lebih tinggi yaitu sebesar 116,1 % [21].…”

“…Penelitian sebelumnya tentang pembuatan plastik biodegradable berbasis selulosa asetat dari kelapa sawit dengan penambahan pati sebagai campuran dan menggunakan berbagai macam plasticizer seperti asam oletat, sorbitol, dan gliserol. Hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut diketahui bahwa penggunaan sorbitol sebagai plasticizer menghasilkan produk plastik biodegradable dengan karakteristik paling baik [12]. Berdasarkan informasi dari penelitian tersebut, maka sampel selulosa asetat dari ampas tebu dengan karakteristik paling baik pada penelitian ini akan diuji pengaplikasiannya untuk dibuat plastik biodegradable menggunakan pati sebagai bahan campuran dan sorbitol sebagai plasticizer.…”