Pengaruh Penambahan Quartz Powder pada Reactive Powder Concrete terhadap Terbentuknya Kalsium - Silikat - Hidrat

Kushartomo, Widodo; Makarim, Chaidir Anwar; Supartono, F.X.; Sumawiganda, Sugandar

doi:10.5614/jts.2013.20.3.3

Cited by 5 publications

(8 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Komposisi beton pada RPC ini antara lain terdiri dari pasir alam (Alifyya, 2021), pasir kuarsa (Abadi & Kazemi, 2014), semen OPC tipe 1 (Raza et al, 2020), air (Noaman, 2021), silica fume (Kushartomo et al, 2016), superplasticizer (Mostofinejad et al, 2016), dan steel fibers (Wibowo, Santoso, et al, 2022). Penggunaan faktor air semen (FAS) yang rendah pada RPC dapat mengurangi jumlah pori-pori sehingga impermabilitas meningkat dan dapat menghasilkan durabilitas dan kekuatan beton yang tinggi (Alkhaly, 2017).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kajian Kuat Lentur pada Beton Beton Bubuk Reaktif Dengan Silica Fume 15% dan Variasi Pasir Kuarsa

Wibowo,

Safitri,

Arsanto

2024

MATEKSI JTS UNS

View full text Add to dashboard Cite

High-performance concrete is needed because future developments are required to have tall structures and long spans, so they must have efficient and slender structures. In addition, increasingly limited land has an impact on development. Reactive powder concrete is a solution to these problems. This concrete has a high quality that can make the dimensions more efficient. This research is intended to find out the effect of using silica fume 15% of the binder mass and varying quartz sand content on the flexural strength value of reactive powder concrete. This research used steel fiber 17.5% and superplasticizer 1.9% by weight of the binder and was conducted using the experimental method. The test specimens used in the flexural strength testing were 10x10x40 cm dimension beams with a total of 21 test specimens and using a Universal Testing Machine testing tool. Testing was carried out at the age of 28 days of concrete based on SNI 03-2834-2000. The results of this test obtained the value of flexural strength of reactive powder concrete at variations in quartz sand content of 0%,

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Kajian Kuat Lentur pada Beton Beton Bubuk Reaktif Dengan Silica Fume 15% dan Variasi Pasir Kuarsa

Wibowo,

Safitri,

Arsanto

2024

MATEKSI JTS UNS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penambahan serat ke dalam beton bubuk reaktif sangat memengaruhi perubahan tegangan regangan. Pencegahan penjalaran retak pada beton merupakan pengaruh terpenting penggunaan serat baja pada RPC (Kushartomo et al, 2016). Kualitas RPC yang disyaratkan dapat dicapai dengan rasio air terhadap bahan yang mengandung semen dari 0,18 hingga 0,30 (Mayhoub et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kajian Permeabilitas Dengan Tekanan 1 Kg/Cm2 Pada Beton Bubuk Reaktif Dengan Silica Fume 15% Dan Variasi Pasir Kuarsa

Wibowo,

Safitri,

Putri

2024

MATEKSI JTS UNS

View full text Add to dashboard Cite

Di Indonesia pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama pemerintah. Penggunaan material beton merupakan unsur pendukung pada pembangunan infrastruktur. Beton bubuk reaktif betujuan untuk memperbaiki homogenitas campuran dengan cara mengganti agregat halus dengan pasir kuarsa sehingga menghasilkan beton dengan kuat tekan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pasir kuarsa terhadap permeabilitas beton bubuk reaktif mutu tinggi. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Rancangan campuran beton menggunakan silica fume 15% dengan variasi pasir kuarsa 0%; 15%; 20%; 25%; 30%; 35%; dan 40%. Benda uji untuk permeabilitas berbentuk kubus dengan sisi 15 cm x 15 cm x 15 cm. Benda uji yang digunakan sebanyak 21 buah. Pengujian permeabilitas beton menggunakan Water Permeability Apparatus. Pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 28 hari. Hasil pengujian selama48 jam dengan tekanan 1 kg/cm2 menunjukkan nilai permeabilitas pada variasi pasir kuarsa 0%; 15%; 20%; 25; 30%; 35%; dan 40% berturut-turut sebesar 1,29. 10-8 cm/s; 1,08. 10-8 cm/s; 7,14. 10-9 cm/s; 4,37. 10-9 cm/s; 1,93. 10-9 cm/s; 4,95. 10-9 cm/s; 7,91. 10-9 cm/s. Berdasarkan SNI 03-2914-1992 beton memenuhi syarat sebagai beton kedap air agresif kuat.

show abstract

“…Peningkatan kuat tekan bei ton ditinjaui dari komposisi kimia yang tei rjadi apabila komposisi kimia pada abui cangkang sawit bei rtei mui dei ngan matei rial mei ngandui ng SiO2 sei pei rti pozzolanic matei rial yaitui silica fui mei , abui tei rbang ataui abui vui lkanik (Kushartomo et al, 2013). Selain itu, kuat tekan beton juga dipengaruhi oleh reaksi hidrasi yang dikenal sebagai reaksi kimia antara semen dan air.…”

Section: Kuat Tekan Betonunclassified

Analisis Penggunaan Abu Cangkang Sawit Terhadap Sifat Mekanis Beton Normal

Christian,

Kushartomo

2024

j. mitra teknik sipil

View full text Add to dashboard Cite

Concrete is one of the most important materials used in building structures. A material that can be used to create normal concrete with this method is to add palm shell ash to the concrete mix. Palm shell ash can be used as a filler material, because the ash has a chemical composition contains silica (SiO2) which is amorphus and highly reactive at room temperature. The use of palm shell ash as an additive to the concrete mixture aims to improve the quality of the concrete which is planned after palm shell ash is added to the concrete mixture. The tests carried out in this study were compressive power, split tensile power, flexural power, and modulus of elasticity at the age of 28 days concrete. The number of samples made was 36 cylinders and 12 blocks for variations in percentage of 0%, 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. The treatment of the specimens was done by immersing them for 26 days. The values of compressive power, split tensile power, flexural power, and elastic modulus will decrease when the percentage of palm shell ash in the concrete mixture increases. Abstrak Beton merupakan suatu material yang begitu vital untuk diaplikasikan dalam dunia konstruksi. Suatu materi yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan beton normal dengan metode ini adalah dengan menambahkan abu cangkang sawit ke dalam campuran beton. Abu cangkang sawit bisa dimanfaatkan selaku materi pengisi (filler), sebab abu tersebut memiliki kompenen kimia yang mengandung silika (SiO2) yang bersifat amorphus (bukan kristal) dan sangat reaktif pada temperature kamar. Penggunaan abu cangkang sawit selaku materi tambahan dalam campuran beton bertujuan untuk meningkatkan mutu beton yang direncanakan setelah abu cangkang sawit ditambahkan pada campuran beton. Percobaan yang diselenggarakan pada penelitian berikut adalah kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan modulus elastisitas terhadap usia beton 28 hari. Jumlah sampel yang dibuat adalah 36 buah berbentuk silinder dan 12 buah berbentuk balok dengan variasi persentase sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Perawatan materi pengujian dilakukan dengan upaya direndam dalam 26 hari. Hasil kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan modulus elastisitas menurun ketika persentase abu cangkang sawit pada campuran beton meningkat.

show abstract

Pengaruh Penambahan Quartz Powder pada Reactive Powder Concrete terhadap Terbentuknya Kalsium - Silikat - Hidrat

Cited by 5 publications

References 4 publications

Kajian Kuat Lentur pada Beton Beton Bubuk Reaktif Dengan Silica Fume 15% dan Variasi Pasir Kuarsa

Kajian Kuat Lentur pada Beton Beton Bubuk Reaktif Dengan Silica Fume 15% dan Variasi Pasir Kuarsa

Kajian Permeabilitas Dengan Tekanan 1 Kg/Cm2 Pada Beton Bubuk Reaktif Dengan Silica Fume 15% Dan Variasi Pasir Kuarsa

Analisis Penggunaan Abu Cangkang Sawit Terhadap Sifat Mekanis Beton Normal

Contact Info

Product

Resources

About