2021
DOI: 10.35580/chemica.v22i1.21725
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penambahan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) terhadap Mutu (Daya Patah dan Organileptik) Mie Kering

Abstract: ABSTRAKRumput Laut (Eucheuina cottonii) merupakan penghasil karaginan yang memiliki fungsi sebagai pembentuk gel pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio terbaik antara rumput laut dan terigu dalam pembuatan mie kering yang dibuat dari rumput laut yang dilihat dari daya patah dan mutu organoleptiknya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen meliputi preparasi sampel dan uji mutu mie kering. Pengujian mutu meliputi daya patah menggunakan tensil strenght, kadar air dan uji organolepti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Ruang matriks adalah ruang yang memiliki rongga untuk menahan air, dimana ruang matriks dibungkus oleh membrane di dalam rumput laut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Syarifuddin et al (2021) yaitu penambahan rumput laut sebagai penstabil akan menyebabkan peningkatan kadar air, karena adanya kandungan karagenan setelah pembentukan gel akan mengikat air sehingga terperangkap dalam ruang matriks. Menurut Sari et al (2020) rumput laut (E. cottonii) mengandung karagenan sebesar 50% dari berat kering, jadi semakin banyaknya tepung rumput laut yang ditambahkan maka kadar air dodol yang dihasilkan semakin meningkat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kadar Airunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ruang matriks adalah ruang yang memiliki rongga untuk menahan air, dimana ruang matriks dibungkus oleh membrane di dalam rumput laut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Syarifuddin et al (2021) yaitu penambahan rumput laut sebagai penstabil akan menyebabkan peningkatan kadar air, karena adanya kandungan karagenan setelah pembentukan gel akan mengikat air sehingga terperangkap dalam ruang matriks. Menurut Sari et al (2020) rumput laut (E. cottonii) mengandung karagenan sebesar 50% dari berat kering, jadi semakin banyaknya tepung rumput laut yang ditambahkan maka kadar air dodol yang dihasilkan semakin meningkat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kadar Airunclassified
“…Penilaian deskriptif aroma dodol berkisar antara 1,83−3,57 yaitu beraroma labu kuning hingga beraroma rumput laut. Penelitian Syarifuddin et al (2021) menyatakan bahwa aroma khas laut pada rumput laut memberikan pengaruh pada produk yang dihasilkan. Aliyah & Bambang (2019) telah melakukan penelitian mengenai pembuatan dodol dari tepung beras ketan dan tepung rumput laut, peningkatan tepung rumput laut dalam pembuatan dodol memengaruhi aroma yang dihasilkan, semakin banyak tepung rumput laut yang ditambahkan dodol yang dihasilkan semakin beraroma rumput laut.…”
Section: Aromaunclassified
“…These hydrocolloids are used as water pretension gels, emulsifiers and other physical properties [9]. Based on Syarifuddin et al [10], the result indicated that incorporating seaweed powder into the production of dry noodles can create a gel-like substance and serve as an adhesive, resulting in a chewy texture for the noodles. Septiono [11] states that the inclusion of seaweed flour can raise the value of iodine in instant breadfruit noodle products, where the iodine content can prevent growth and development disorders in living things.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%