Background: Stunting is a chronic nutritional problem that happens to toddlers in the world nowadays. One of the efforts to prevent stunting is performed by integrated health service (Posyandu) cadres with good capacity to provide optimal services at Posyandu. One way to increase the capacity of cadres is by providing education through various training methods and media.Objectives: In this literature review, various types of cadre capacity building methods will be analyzed to find out which method is the most effective and the best to affect cadre capacity.Methods: The analysis of the literature review was carried out by searching for specific keywords through the Google Scholar electronic database from 2019 – 2021 with various inclusion and exclusion criteria. The effectiveness of various training methods was analyzed based on the p-value and the percentage difference between before and after the training intervention. Results: Various types of capacity can be identified as outcomes, including knowledge, attitudes, skills, performance, and self-efficacy of cadres. The combination of lectures with focus group discussions (FGD) and lectures with audiovisual media is the most effective method for increasing knowledge. Meanwhile, lectures with booklets combined with brainstorming and practice are an effective method for improving attitudes and skills of the cadres. Conclusion: Posyandu cadre training strategies in order to increase capacity can be carried out by utilizing various combinations of methods that act as a stimulus for more than one sense, this can increase the ability of Posyandu cadres to receive and understand information related to stunting. Therefore the role of preventing stunting by Posyandu cadres can be maximized.Keywords: Cadres capacity; Stunting; Training methods ABSTRAKPendahuluan: Stunting adalah masalah gizi kronis yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Upaya pencegahan stunting salah satunya diperankan oleh kader Pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang perlu memiliki kapasitas baik agar dapat memberikan pelayanan optimal di Posyandu. Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas kader adalah dengan memberikan pelatihan atau pendidikan melalui berbagai metode dan media pelatihan.Tujuan: Literature review ini bertujuan untuk mengetahui metode peningkatan kapasitas kader yang paling efektif dalam memengaruhi kapasitas kader, meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, self-efficacy, dan performa.Metode: Analisis kajian literature review dilakukan melalui pencarian kata kunci spesifik melalui database elektronik Google Scholar dari tahun 2019 – 2021 dengan berbagai kriteria inklusi dan eksklusi. Efektivitas berbagai metode pelatihan dianalisis berdasarkan p-value dan persentase besar perubahan antara sebelum dan setelah interversi pelatihan.Hasil: Dapat diidentifikasi berbagai jenis kapasitas yang menjadi outcome penelitian, meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan, performa, dan self-efficacy dari kader. Kombinasi ceramah dengan focus group discussion (FGD) dan ceramah dengan pemutaran video merupakan metode yang paling efektif dalam meningkatkan pengetahuan. Ceramah dengan pemberian booklet yang disertai brainstorming dan praktik merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan sikap dan keterampilan.Simpulan: Strategi pelatihan kader Posyandu dalam rangka meningkatkan kapasitas dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai kombinasi metode sekaligus yang berperan sebagai pemberi stimulus lebih dari satu panca indera, hal ini dapat meningkatkan kemampuan kader dalam menerima dan memahami informasi terkait stunting.Kata kunci: Metode pelatihan; Kapasitas kader; Stunting