Pengaruh Pendidikan Kesehatan Senam Diabetes Melitus terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan

Abstract

Tingkat pengetahuan kader kesehatan mengenai senam diabetes melitus adalah hal yang penting untuk melaksanakan manajemen diri penderita diabetes melitus. Namun, masih banyak kader kesehatan yang tidak tahu tentang hal tersebut sehingga kader kesehatan belum dapat melakukan pembinaan mengenai senam diabetes melitus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang senam diabetes melitus di wilayah Puskesmas Wanaraja. Kegiatan ini merupakan quasi experiment one group pretest and postest design. Populasinya adalah kader kesehatan dengan jumlah 350 dan jumlah sample 78 kader kesehatan melalui teknik pengambilan sampel incidental sampling. Alat pengumpul data adalah kuesioner yang dikembangkan peneliti. Analisa data yang dilakukan secara univariat dan uji paired t test dimana sebelum sudah diuji normalitas dengan menggunakan kolmogorov smirnov. Uji normalitas pada variabel pengetahuan menunjukan dstribusi normal. Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai pengetahuan kader kesehatan pretest sebesar 31,58 dan postest 72,26 dengan nilai signifkasi 0,00 < 0,05. Simpulan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang senam diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Wanaraja. Diharapkan kader kesehatan dapat memberikan informasi tentang senam diabetes kepada masyarakat, khusunya penderita diabetes melitus dalam upaya pelaksanakan manajemen dirinya. Kata kunci: Kader kesehatan, pendidikan kesehatan, senam diabetes melitus.

Efforts to Improve Health Cadres’ Knowledge about Maternal Education Concerning Parental Feeding as a Stunting Prevention

“…Community health cadres are volunteers selected by and from the community and are trained to handle individual and community health issues and work in very close relationships with places where health services are provided. Research conducted by Amanda & Permana (2020) regarding the effect of health education on diabetes mellitus exercise on the knowledge of health cadres with the results of the study that there was an increase in health cadres' knowledge about diabetes mellitus exercise in the Wanaraja Health Center area. The provision of education to these cadres uses a parental feeding booklet Amalia (2019) and is further expected to be sufficient provision for cadres in providing maternal education, namely education provided to the community, especially to pregnant women, and women with children aged 0-24 months related to practice feeding (parental feeding) in an effort to prevent stunting in children.…”

Pelatihan Perilaku Cerdik pada Kader Posbindu di Desa Candirejo, Kabupaten Semarang

“…Kader sebagai anggota masyarakat sebagai pemegang kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan ini tak luput dari peran pemerintahan desa dan UPTD Puskesmas setempat (Amanda, Rosidin, Hara Permana, & Keperawatan, 2020). Berbagai strategi harus dijalani dalam menyinergikan program pemerintah di masyarakat.…”

Deteksi Kandiduria Pada Wanita Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas I Denpasar Barat

“…Karakteristik dari penyakit diabetes melitus ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh yang biasa disebut hiperglikimia. Hiperglikimia terjadi karena kegagalan dalam memperoduksi insulin oleh pancreas yang mengakibatkan kerja dari insulin tidak optimal [1]. Penderita diabetes melitus terus mengalami peningkatan menjadi 537 juta jiwa pada tahun 2021 [2].…”

“…Hasil positif kandiduria pada sampel S13 dan S15 berdasarkan karakteristik respondennya berdasarkan usia merupakan pasien usia pra lansia (45-59 tahun). Pada usia tersebut menurut Amanda [1] memiliki resiko terhadap infeksi karena terjadinya penurunan daya tahan tubuh yang ditandai dengan menurunnya kemampuan suatu jaringan dalam tumbuh sehingga mudah terserang penyakit. Ditinjau dari kadar gula darah sewaktunya diketahui kedua responden (S13 dan S15) menunjukan glukosa > 200 mg/dL.…”