Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing, Pemahaman Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Purworejo

Abstract

Pajak merupakan sumber penerimaaan terbesar dalam APBN, pajak sendiri digunakan oleh pemerintah untuk pembiayaan pembangunan nasional. Jumlah wajib pajak dari tahun ke tahun semakin meningkat. Namun, bertambahnya jumlah tersebut tidak diimbangi dengan kepatuhan wajib pajak dalam setiap tahunnya. Masalah kepatuhan tersebut menjadi kendala dalam memaksimalkan penerimaan pajak. Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Purworejo.
 Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Purworejo dan pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Jumlah sampel ditentukan yaitu 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Purworejo. Metode pengumpulan data primer adalah menggunakan metode angket (kuesioner). Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear berganda.
 Hasil penelitian yang diperoleh dinyatakan dengan F hitung 59,622, dengan nilai signifikan 0,000, penerapan sistem e-fiiling tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, pemahaman perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak berpengaruh sebesar 0,339 terhadap kepatuhan wajib pajak dan sanksi perpajakan berpengaruh sebesar 0,265 terhadap kepatuhan wajib pajak.
 
 Kata Kunci: kepatuhan, sistem e-filing, pemahaman, kesadaran dan sanksi perpajakan

What Are the Motivation of Taxpayers in Using E-Filling Information Systems?

“…Reducing efforts means that when someone uses the system, he just needs little effort and time to learn the sys tem as it is simple, uncomplicated, and easy to understand. The result of this research is in line conducted by some researchers (Er mawati & Delima, 2016;Fatimah & Wardani, 2017;Gunarso, 2016;Rusmawati & Wardani, 2015;Solekhah & Supriono, 2018) bearing results that show that the users' perceived convenience has a significant and positive influence on the use intensity of the e-filing. Users' self efficacy toward accept ing the system could enhance because the friendly system for users so it could made user to feel the great control over the sys tem (Aziz & Idris, 2014;Caputro, 2010;Sumiyana & Pribadi, 2010;Tassin, 2017).…”

Pengaruh E-Filing, Sosialisasi, Kesadaran Wajib Pajak, Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

“…Tinggi rendahnya wajib pajak dalam mematuhi kewajiban perpajakannya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu adanya sistem yang membantu seperti e-Filing, adanya sosialisasi perpajakan, serta sanksi perpajakan yang efektif untuk wajib pajak agar melaporkan dan membayar kewajiban perpajakannya yang tentunya dapat mencerminkan tingkat kesadaran wajib pajak, meningkatkan kepuasan masyarakat tentang perpajakan melalui pelayanan akan membawa dampak positif terhadap kesadaran wajib pajak untuk membayar kewajiban perpajakannya. Solekhah (2018) menyatakan bahwa Penerapan e-Filing tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Namun penelitian yang dilakukan oleh Agustini (2019) menyatakan bahwa Penerapan e-Filing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.…”

“…Kepatuhan pajak bisa meningkat dan dapat tercapai apabila ada kemauan dan kesadaran yang timbul dari diri wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya, teori yang menjelaskan keadaan tersebut adalah theory of planned behavior dan teori atribusi yaitu ketentuan perpajakan dapat dipatuhi oleh seseorang untuk patuh terhadap kewajiban membayar pajak yang didasari dalam diri sendiri individu tersebut memiliki intention (niat), selain itu juga menjelaskan bahwa kepatuhan seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal (Indra Lestari, 2018). Penelitian yang dilakukan oleh (Solekhah, 2018) dan (Mahendra, 2020)…”

“…Berkaitan dengan teori theory of planned behavior dan teori atribusi yaitu ketentuan perpajakan dapat dipatuhi oleh seseorang untuk patuh terhadap kewajiban membayar pajak yang didasari dalam diri sendiri individu tersebut memiliki intention (niat), selain itu juga menjelaskan bahwa kepatuhan seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal (Indra Lestari, 2018). Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Solekhah, 2018) dan (Mahendra, 2020) menunjukkan bahwa variabel kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. .…”

The Effect of Religiosity and Tax Socialization on Taxpayer Compliance With Taxpayer Awareness as an Intervening Variable

“…(Yulsiati, 2015). Taxpayer awareness is a factor that can affect taxpayers in completing their tax obligations, namely by paying their taxes (Solekhah & Supriono, 2018). According to (Wulandari et al, 2015)The indicators of taxpayer awareness are as follows: (1) Taxation counseling to taxpayers, (2) Creating a positive perception of taxpayers on tax obligations, (3) Increasing taxpayer knowledge.…”