2013
DOI: 10.25077/jpi.15.1.46-51.2013
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penggantian Sebagian Ransum Komersil dengan Bungkil Kelapa Hasil Fermentasi dengan Effective Microorganism-4 (Em-4) terhadap Bobot Karkas Ayam Pedaging

Abstract: This study aimed to examine the effect of partial replacement of commercial ration with fermented coconut meal with effective microorganism-4 (EM-4) on the carcass weight of broilers. This study used 100 chicks aged 3 days old. The design used was a completely randomized design (CRD) with 5 kinds of treatment of rations containing 0, 5, 10, 15 and 20% coconut meal fermented with EM-4 under four replications. Chickens reared for 4 weeks and at the end of the study two chickens were taken from each unit of the c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian [19] yang melaporkan bahwa penggunaan ampas sagu fermentasi sampai pada level 30% tidak mempengaruhi konsumsi ransum ayam kampung super. [20] juga melaporkan bahwa penggantian ransum komersial sampai pada level 15% dengan bungkil kepala fermentasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap konsumsi ransum ayam pedaging. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi ransum adalah umur, palatabilitas ransum, kesehatan ternak, jenis ternak, aktifitas ternak, energi ransum, tingkat produksi, kuantitas dan kualitas ransum [19].…”
Section: Konsumsi Ransumunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian [19] yang melaporkan bahwa penggunaan ampas sagu fermentasi sampai pada level 30% tidak mempengaruhi konsumsi ransum ayam kampung super. [20] juga melaporkan bahwa penggantian ransum komersial sampai pada level 15% dengan bungkil kepala fermentasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap konsumsi ransum ayam pedaging. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi ransum adalah umur, palatabilitas ransum, kesehatan ternak, jenis ternak, aktifitas ternak, energi ransum, tingkat produksi, kuantitas dan kualitas ransum [19].…”
Section: Konsumsi Ransumunclassified
“…Selain itu, [27] melaporkan bahwa terdapat hubungan antara bobot akhir dengan bobot karkas ayam, dimana semakin besar bobot hidup ayam sebelum dipotong yang didapatkan maka semakin besar pula bobot karkas. [20] juga melaporkan bahwa bobot karkas berkaitan erat dengan kualitas ransum yang dikonsumsi, dimana semakin baik kualitas ransum maka pertumbuhan jaringan daging dan tulang akan semakin baik pula.…”
Section: Bobot Karkas Ayam Kubunclassified
“…Kandungan serat kasar yang tinggi dalam pakan akan menurunkan konsumsi pakan serta dapat mengurangi ketersediaan energi dan nutrisi lainnya. Serat kasar juga mempunyai sifat sebagai pengenyang atau bulky sehingga kapasitas tembolok pada unggas cepat terpenuhi dan konsumsi pakan akan terhenti sehingga mengalami penurunan konsumsi pakan (Mairizal & Erwan, 2008). Selain itu, kebiasaan entog sering minum setelah mengkonsumsi pakan sehingga banyak sisa pakan yang mengendap pada tempat minum dan pakan yang dikonsumsi oleh ternak menjadi sedikit.…”
Section: Sifat Kuantitatifunclassified
“…The crude fiber in the PKM is 11.9 -15.3% (Sinurat 2012) and the crude fiber in the CM is about 23.5-25.5 % (Jaelani 2007). The fiber content in the PKM and CM mostly composed of hemicellulose and dominated by manan and galactomannan (Mairizal 2013). These components of mannan and galactomannan in the PKM and CM are not digested in poultry and reduces the feed nutritional value (Shimizu et al 2015).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…These components of mannan and galactomannan in the PKM and CM are not digested in poultry and reduces the feed nutritional value (Shimizu et al 2015). The manan and galactomannan are anti-nutrients which can increase the viscosity of the digesta in the gut producing the reduction of absorption of nutrients in the intestine (Mairizal 2013)).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%