Permasalahan dalam penelitian ini adalah konsep diri siswa yang rendah sehingga berakibat siswa menjadi kurang percaya diri, sering membandingkan dirinya dengan orang lain, dan belum mampu mengidentifikasi diri sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan konsep diri siswa di SMA Negeri 4 Palu dan mendeskripsikan konsep diri siswa di SMA Negeri 4 Palu sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experimental design. Alat pengumpulan data berupa angket konsep diri. Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap 20 item dengan menggunakan program aplikasi SPSS 24 menunjukkan item-item tersebut valid dan reliabel dengan nilai croncbach alphaΒ (Ξ±) = 0,722 > 0,6. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI dengan konsep diri rendah yang berjumlah 10 orang, terdiri dari 5 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 5 siswa lain sebagai kelompok kontrol. Data penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji Mann Whitney test pada taraf kepercayaan 95% (Ξ± = 0,05). Adapun hasil penelitian uji Mann Whitney test memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,05, yang berarti bahwa H0 ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik untuk meningkatkan konsep diri siswa di SMA Negeri 4 Palu.