Paper ini dapat memberikan gambaran tentang Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode kuantititatif jenis penelitian Pre Experimental Design, dengan bentuk one-grup pretest-postest Design. Desain yang digunakan pada penelitian ini merupakan desain factorial dengan taraf 1 x 1 dalam penelitian ini terdapat dua variable, dengan rincian satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Hasil dari penelitian ini didapat data yang peroleh perhitungan uji normalitas dengan menggunakkan Kolmogrof-Smirnof dapat disimpulkan bahwa rata -rata berdistribusi normal karena memiliki signifikansi > 0,05, dari hasil belajar pada nilai pre-test memiliki sig sebesar 0,089 dan pada post-test memiliki sig sebesar 0,249. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan menggunakkan uji t dapat ditarik kesimpulan bahwa signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05), maka hipotesis H1 dalam penelitian ini diterima. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, penggunaan metode resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa, dapat dijadikan alternatif dalam metode pembelajaran disekolah karena proses pembelajarannya yang mudah, dapat memberikan hasil belajar yang baik dan juga dapat memotivasi siswa sekolah dasar untuk bersaing mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Menurunnya proses belajar siswa dipicu karena lemahnya siswa dalam berpikir kreatif, dengan lemahnya siswa dalam berpikir kreatif menggugah peneliti dalam melakukan inovasi melalui penguatan video animasi dalam merasangsang proses berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap proses berpikir kreatif siswa. ย Penelitian ini menggunakan metode kunatitatif Pre Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian One Group Pre test post test Design untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi mampu membuat siswa berfikir kreatif. Karena video animasi merupakan media yang baik untuk digunakan. Sedangkan berdasarkan deskriptif, diperoleh bahwasanya penggunaan video animasi efektif untuk materi Keragaman Rumah adat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari uji normalitas data yang menyatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal jika ๐ฅโ๐๐ก๐ข๐๐ < ๐ฅ๐ก๐๐๐๐ dengan nilai 7,7500 < 11,0704 pada hasil pre test dan untuk hasil post test yaitu 10,8333 < 11,0704, setelah melakukan uji normalitas data. Kemudian untuk uji hipotesis juga menyatakan bahwa data tersebut diterima dengan ketentuan ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ > ๐ก๐ก๐๐๐๐ dengan nilai -4,8340 > 2,0859. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya penggunaan video animasi pada siswa kelas V sekolah dasar dapat meningkatkan proses berpikir keatif siswa. Jadi penerapan video animasi dalam pembelajaran di sekolah dasar sudah baik, valid, dan efektif untuk digunakan karena dapat meningkatkan proses berpikir kreatif siswa.
Berdasarkan observasi di SDN Kepanjen 1 Jombang, bahwa kesiapan dan keaktifan peserta didik masih rendah pada kegiatan pembelajaran P5 dengan penerapan kurikulum merdeka dan merdeka belajar. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan kurikulum merdeka dan merdeka belajar di SDN Kepanjen 1 Jombang dalam kaitannya dengan kegiatan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi siswa kelas I dan IV. Dalam riset ini, peneliti menerapkan metode kuantitatif dengan sampel yang diambil secara acak. Sampel dalam riset ini berjumlah 35 responden dimana didapatkan melalui teknik purposive sampling. Data-data dikumpulkan melalui observasi, interview dan juga penyebaran angket. Berlandaskan pada riset, kesimpulan yang bisa diperoleh adalah ditemukan adanya dampak penerapan kurikulum merdeka belajar pemahaman P5 murid kelas I dan IV di Sekolah Dasar Negeri Kepanjen 1 Jombang. Kurikulum merdeka belajar bisa diimplikasikan dengan maksimal sehingga bisa berdampak positif untuk siswa dan sistem pendidikan. Dibuktikan dari hasil perhitungan Pearson Product Moment, yaitu rxy sebesar 0,88, maka Ha disetujui namun Ho tidak disetujui. Oleh karena itu, disimpulkanbahwa ditemukan adanya dampak positif dari pengimplementasian kurikulum merdeka belajar terhadap pemahaman P5 siswa.Langkah startegis terdekat dalam penerapan implementasi kurikulum ini adalah membangun kelompok percepatan implementasi untuk memberikan pendampingan pada siswa dan guru yang mempunyai hambatan dalam menerapkan kegiatan pembelajaran.
Character education in the current era is very much needed, because the Indonesian nation is experiencing a character crisis in the nation's children which results in the destruction of the Indonesian nation itself. In this case the school environment can be used as a means of building student character values. This research uses a case study qualitative approach. Data were collected using observation, interviews, and documentation methods. The purpose of this study is to describe the process and results of the formation of student character values โโthrough the school environment at SDN Gelaran 2. The results of this study are (1) The formation of character values โโfor SDN Gelaran 2 students through the school environment is realized through habituation activities, examples, regulations made by teachers and schools, extracurricular activities, and also through the learning process in the classroom. The supporting and inhibiting factors in the process of forming student character values โโthrough the school environment are the family environment, the community environment, and the children themselves (2) The results of the formation of student character values โโthrough the school environment are very good. With the formation of student character values โโthrough this school environment, students can behave well, be more polite and courteous to teachers and friends, students respect and respect each other more, students have a 5S culture (smile, greeting, greeting, polite, and courteous), and obey the rules. The polite behavior of students is shown by student attitudes such as greeting the teacher when passing by, respecting the teacher by walking behind him, saying excuse me when walking in front of the teacher, knocking on the door before entering the classroom, taking something with his right hand, looking down when the teacher is giving advice.
The problem that is the focus of this research is the effect of using the TTW model assisted by concrete media in thematic learning. This study aims to determine the results of the pretest and posttest in learning using the TTW model assisted by concrete media in the experimental group and the results of the pretest and posttest without applying the TTW model assisted by concrete media, and to provide an overview of the effect of using the TTW model assisted by concrete media on student learning outcomes. in thematic learning class V SDN 3 Craken. This study used an experimental method using the nonequevalent control group design with a comparative analysis technique. The data collection in this study used a written test, in which the pretest-posttest questions were similar questions made by researchers independently by passing the Likert validation test that had been carried out by lecturers and class teachers. The data analysis technique used is the T-test with normality test and hypothesis testing. For the pretest experimental group normality test 0.200 <0.375 and 0.075 <0.375 posttest, then the pretest control group normality test 0.200 <0.375 and the posttest 0.151 <0.375, which can be concluded that the two data are normally distributed. And to test the experimental group's hypothesis obtained T count 8.437 which this score is higher than the T table 2.201. Thus it can be said that Ho is rejected and Ha is accepted. From these results it can be concluded that the learning achievement before and after using the think talk write model assisted by concrete media is different.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citationsโcitations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright ยฉ 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with ๐ for researchers
Part of the Research Solutions Family.