2021
DOI: 10.56359/kolaborasi.v1i1.5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit Stroke Terahdap Tingkat Pengetahuan Keluarga

Aditya Nur wahyuni,
Alfi Faadilah,
Alda Nurani Asmara
et al.

Abstract: Introduction: Stroke is a disease that is a problem in the world, 85% of people in the world have a risk of stroke, this has been recorded by the world stroke organization. This can be avoided if there is awareness to address risk factors early on. Stroke is a disease that affects the whole body, including paralysis, difficulty speaking, emotional difficulties, pain and problems in daily life. Stroke recovery requires a long time and good knowledge about stroke. knowledge. Objective: This counseling aims… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, sebagian ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Pereng, Desa Gendong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan menjadi faham bagaimana perilaku dan pola hidup yang dapat mencegah terjadinya KLB demam berdarah. Hal ini sejalan dengan tujuan penyuluhan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan seorang melalui suatu media pembelajaran dalam rangka mengganti atau mempengaruhi pola hidup manusia baik dalam tingkatan individual, kelompok, maupun masyarakat luas, supaya dapat menjalani hidup dengan sehat (Wahyuni et al, 2021). Penelitian lain juga mengungkapkan hal yang serupa, dimana penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat secara signifikan, teramati dari perubahan nilai pre-test dan post-test, sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (Octavia et al, 2020).…”
Section: Evaluasi Pengaruh Intervensi Kegiatan Penyuluhan Terhadap Pe...unclassified
“…Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, sebagian ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Pereng, Desa Gendong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan menjadi faham bagaimana perilaku dan pola hidup yang dapat mencegah terjadinya KLB demam berdarah. Hal ini sejalan dengan tujuan penyuluhan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan seorang melalui suatu media pembelajaran dalam rangka mengganti atau mempengaruhi pola hidup manusia baik dalam tingkatan individual, kelompok, maupun masyarakat luas, supaya dapat menjalani hidup dengan sehat (Wahyuni et al, 2021). Penelitian lain juga mengungkapkan hal yang serupa, dimana penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat secara signifikan, teramati dari perubahan nilai pre-test dan post-test, sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (Octavia et al, 2020).…”
Section: Evaluasi Pengaruh Intervensi Kegiatan Penyuluhan Terhadap Pe...unclassified
“…Ibnu Sina YW-UMI Pengetahuan keluarga pasien mengenai non hemoragik stroke sangatlah kurang, terbukti saat proses penyuluhan dilakukan, penyaji sesekali bertanya tentang apa itu non hemoragik stroke dan mereka menjawab tidak tau serta belum pernah mendapat penjelasan mengenai penyakit non hemoragik stroke, namun setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan terhadap keluarga pasien tentang non hemoragik stroke. Sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh Aditya (2021) menemukan bahwa Terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan tentang stroke terhadap tingkat pengetahuan keluarga 11 . Penyuluhan juga sebagai upaya bertukar pikiran dengan mitra sehingga informasi bisa saling bertambah disertai dengan pengetahuan .…”
Section: Tahap Pelaksanaanunclassified
“…Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan keluarga penderita stroke, didapatkan pasien stroke belum mampu melaksanakan self management dengan baik, dimana ditunjukan dengan perilaku pasien post stroke yang kurang patuh menjalani pengobatan dan rehabilitasi, aktivitas fisik, kontrol emosi, sehinga berdampak pada lama pengobatan serta ketidakmampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan self efficacy post stroke yang kurang baik karena pasien tidak memilki keyakinan untuk sembuh, merasa rendah diri, perasaan tidak beruntung, cemas, putus asa. Dimana hal ini merupakan tanda gejala efikasi diri yang rendah menurut (Faadilah et al, 2021) dan tentunya ini akan mempengaruhi kesembuhan pasien. Oleh karena itu pemulihan pasien post stroke membutuhkan keterlibatan tenaga professional dan keluarga dalam mengembalikan kemandirian pasien dan sekaligus meringankan beban psikologis yang dialami pasien post stroke.…”
Section: Pendahuluanunclassified