Pengaruh Perceived Organization Support (Pos), Karakteristik Pekerjaan Dan Keadilan Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Pada Cv Rezki Islami Tauhid

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada CV Rezki Islami Tauhid dengan tujuan mengetahui seberapa berpengaruhnya Perceived Organization Support, Karakteristik Pekerjaan Dan Keadilan Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior. Dengan jumlah karyawan yang diteliti pada penelitian ini adalah sebanyak 65 karyawan, pengumpulan data pada penelitian ini melalui survei dan mengedaran koesioner. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, reabilitas, analisis regresi berganda dan untuk uji hipotesis digunakan uji t dan uji F. Dan dari hasil analisis ini didapatkan bahwa variabel Perceived Organization Support berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior, krakteristik pekerjaan berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior dan keadilan organisasi berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior. Dan berdasarkan hasil uji koefisien determinasi yakni sebesar 71,5% hal ini dapat menunjukan besarnya pengaruh Perceived Organization Support, Karakteristik Pekerjaan Dan Keadilan Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior.

Implementasi Organizational Citizenship Behaviour dan Kelelahan Emosional: Analisis Servant leadership dan Self Efficacy Karyawan

“…Dalam literatur perilaku organisasi menyatakan bahwa OCB merupakan alat manaje-rial yang berharga untuk organisasi, memiliki efek positif pada kinerja individu, kelompok, maupun organisasi jika dikelola dengan benar. OCB sebagai kesediaan karyawan untuk mengambil peran (role) yang melebihi peran utamanya dalam suatu organisasi, sehingga disebut sebagai perilaku pe-ran ekstra (extra-role) [1]. Keberhasilan suatu organisasi apabila ang-gotanya tidak hanya mengerjakan tugas utamanya saja, akan tetapi juga mau melakukan tugas ekstra, seperti kemauan untuk bekerjasama, saling mem-bantu, memberi masukan, berperan aktif, memberi pelayanan ekstra, serta mau memanfaatkan waktu kerjanya secara efektif Robin dalam [2].…”